REPUBLIKA.CO.ID, GARUT-- Mengawali tahun 2021, pengurus Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Tani Sejahtera Cilintung Desa Berdaya Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut melakukan kerjasama program usaha di bidang peternakan domba dengan sistem penggemukan dengan Pondok Qur’an Boarding School Bandung (PQBS).
PQBS sendiri adalah salah satu lembaga pendidikan pondok pesantren mulai dari jenjang TK, SD, SMP, sampai pada santri ma’had ali yang fokus mencetak para penghafal Qur’an di Kabupaten Bandung. Mereka ingin ingin bekerjasama dengan BUMMas Tani Sejahtera Cilintung setelah salah seorang Fasilitator Desa Berdaya Situgede bersilaturahmi langsung dengan pimpinan ponpes tersebut dan menjelaskan program pemberdayaan ekonomi yang berjalan di desa berdaya.
Pengadaan domba sendiri terdiri dari dua tahap, tahap pertama 50 ekor pada pekan ke 4 Desember 2020, dan tahap kedua 30 ekor deadline pekan ke 2 bulan januari ini. “Desember telah disalurkan 50 ekor untuk digemukan oleh peternak, yang terdiri dari betina 30 dan jantan 20 ekor, untuk tahap kedua paling telat pekan depan sudah dikirim 30 ekor lagi, yang terdiri dari 20 betina dan 10 jantan,” tutur Yanto, Fasilitator Desa Berdaya Situgede, Selasa (5/1).
Rencananya, ke 80 domba itu akan dipakai untuk stok kurban tahun ini oleh PQBS yang akan dipakai untuk hajat pequrban disana mulai dari orangtua santri, sampai keliuarga para asatidz disana. Total domba yang digemukan oleh 13 PM peternak binaan Rumah Zakat itu adalah 50 ekor untuk betina dan 30 ekor untuk jantan.