Selasa 19 Jan 2021 12:08 WIB

Konflik Bersenjata Ethiopia Picu Rusaknya Masjid Bersejarah

Masjid-masjid bersejarah di Ethiopia terancam dampak konflik

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid-masjid bersejarah di Ethiopia terancam dampak konflik. Masjid Al-Nejashi di Ethiopia yang rusak akibat konflik diperbaiki.
Foto:

Ahmed Siraj, seorang perwakilan dari Asosiasi Internasional Muslim regional di Tigray, mengatakan bahwa organisasinya telah mencatat kematian beberapa orang yang dibunuh para pejuang setelah sebagian masjid dihancurkan. 

"Kami telah menentukan dari sumber kami bahwa sejumlah orang yang tidak bersalah, termasuk ayah dari empat anak, dibunuh oleh tentara Eritrea hanya karena memprotes perampokan masjid pada 26 November," kata Siraj dilansir dari Middle East Eye, Senin (18/1) 

Siraj menambahkan bahwa sejumlah artefak diyakini telah dicuri dari masjid, termasuk manuskrip agama, buku dan surat yang berasal dari abad ketujuh. Sementara tempat suci yang diyakini menyimpan sisa-sisa beberapa pengikut Nabi Muhammad juga membutuhkan perbaikan. 

Pada 5 Januari 2021, seorang pejabat dari Otoritas Pelestarian Warisan Ethiopia yang dikelola negara mengatakan, bahwa sebuah tim akan dikirim untuk memeriksa kerusakan masjid, serta gereja terdekat, sebelum dilakukan perbaikan. 

Tetapi, lanjut Siraj, upaya seperti itu tidak dapat mengembalikan korban yang meninggal dan warisan budaya yang dicuri. "Perbaikan tidak akan membawa mereka kembali. Juga tidak akan mengembalikan artefak yang dicuri," ungkapnya. 

Kerusakan yang terjadi pada Masjid al-Nejashi memicu keterkejutan dan kemarahan yang meluas di antara warga Ethiopia, Muslim dan Kristen. Masjid ikonik ini dibangun pada abad ketujuh dan merupakan salah satu situs tersuci dalam Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement