REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pemerintah Israel membatasi orang yang ingin melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa di Yerussalem Timur, Jumat (15/1). Polisi Israel pun memblokir orang-orang Palestina agar tidak sampai ke Masjid Al-Aqsa untuk melakukan sholat Jumat.
Dikutip dari Anadolu Agency, mereka menghentikan jamaah di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua dengan dalih perjuangan melawan Covid-19. Aparat keamanan hanya mengizinkan mereka yang tinggal di Kota Tua untuk mencapai Masjid Al-Aqsa.
Namun, meskipun dicegah, warga Palestina tetap melaksanakan shalat Jumat di dekat tembok Kota Tua. Dalam khutbah Jumatnya, Imam Besar Masjidil Aqsa, Syekh Yusuf Abu Sneina mengecam pemerintah Israel yang memblokir jamaah yang ingin beribadah di Al-Aqsa.
Juru bicara Hamas, Hazim Qasim mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa langkah baru-baru ini dapat dilihat sebagai bagian dari rencana Israel untuk menduduki Yerusalem dan menghancurkan identitas Arab-Palestina.