Jumat 15 Jan 2021 05:58 WIB

6 Ciri Mukmin yang Bahagia yang Diabadikan Surat Al-Mukminun

Terdapat ciri-ciri mukmin yang bahagia sebagaimana disebutkan Alquran

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat ciri-ciri mukmin yang bahagia sebagaimana disebutkan Alquran Berdoa. Ilustrasi
Foto:

Ketiga, menunaikan zakat. Ciri-ciri orang mukmin juga mereka selalu menunaikan zakat, menyisihkan hartanya untuk berbagai jenis zakat yang sesuai dengan perolehan hartanya.

وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ "Walladzina hum lizzakaati fa'iluna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat."

Keempat, menghindari zina. Allah SWT berfirman dalam ayat ke-5 surat Al-Mukminun:

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ “Walladzinahum lifurujihim haafizhun.” Yang artinya: “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,”.

Yang bermakna, menjauhkan diri, menahan diri, dari zina. Seorang Mukmin hanya menyalurkan hasrat seksualnya terhadap yang halal saja baginya, seperti suami ke istri, dan sebaliknya.

Kelima, mukmin yang amanah dan menjaga hak. Baik hak dirinya maupun hak orang lain. Seorang yang Mukmin juga mereka yang selalu menjaga amanah apabila ia dipercaya diberikan amanah tersebut.

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ "Walladzina hum li amanatihim wa ahdihim ra'una. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya."

Keenam, sedangkan ciri-ciri Mukmin yang berbahagia adalah mereka yang mampu menjaga sholatnya dengan baik.

Yang mana dalam hal ini, seorang Mukmin ialah mereka yang apabila tiba waktu sholat maka ia akan menyegerakan diri untuk bergegas mendirikan sholat. Tidak lalai, tidak mengundurkan diri, apalagi sengaja meninggalkan sholat. Allah SWT berfirman:

وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ “Walladzina hum ala sholatihim yuhaafizhun.”  Yang artinya: “Dan orang-orang yang memelihara sholatnya,”. Orang Mukmin senantiasa tekun menjalankan sholat di waktu-waktu yang telah disesuaikan. Lengkap dengan tata cara yang baik dan benar sesuai dengan yang dianjurkan syariat.

 

Mereka konsisten mendirikan sholat diiringi dengan keikhlasan beribadah. Tak hanya konsisten, mereka juga memperhatikan aspek-aspek wajib dan juga sunah dalam sholat yang disyariatkan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement