Pemuda itu pergi ke mana saja dengan berjalan kaki. Untuk memenuhi kebutuhannya, ia bekerja sebagai pengumpul barang bekas.
Akbar hanya sesekali pulang ke rumah neneknya di Kabupaten Garut. Hanya satu-dua hari tinggal, setelah itu pergi lagi.
Kendati hidup di jalan, Akbar mengaku tak pernah lupa untuk sholat dan membaca Alquran. Sebab, dia diberi pesan orang tuanya untuk selalu ingat sholat lima waktu dan mengaji.
Karenanya, setiap keluar rumah, Alquran tak pernah lupa dibawanya. Ketika ada waktu luang, hampir pasti Akbar membacanya.
"Yang ngajarin bawa Alquran terus itu Bapak. Dari kecil dikasih pesan kalau mau ke mana-mana jangan lupa sholat, ibadah lima waktu, sama ngaji dan dzikir," kata anak dari pasangan Unan (42) dan Siti.
Dengan banyaknya dukungan, Akbar mengaku bahagia. Dia mengatakan akan terus semangat belajar agama di pesantren. Sebab, sejak awal Akbar memang memiliki niat untuk mendirikan pesantren di masa tuanya kelak.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Begitu Peduli dan Kagumi Bocah Akbar Sang Pemulung Viral Baca Alquran
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Bangga Jadi WNI dan Mimpi Penghafal Alquran