REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, melibatkan organisasi keagamaan Islam yang ada di daerah itu untuk membentuk desa mengaji. Desa mengaji sebagai bentuk upaya membina masyarakat khususnya umat Islam di daerah tersebut.
"Konsep desa mengaji akan kita dorong di semua desa," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta saat menyampaikan sambutan pada seremonial peletakan batu pertama pembangunan Taman Pengajian Anak (TPA) Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede, Senin (4/1).
Pembentukan desa mengaji merupakan tindak lanjut dari program Pemkab Sigi yakni Sigi Religi. Program Sigi Religi terdiri dua, yakni Sigi Berzikir untuk umat Islam dan Sigi Beribadah untuk non-Muslim.
Pelaksanaan dari program tersebut dibiayai oleh Pemkab Sigi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Salah satu tujuannya membangun sumber daya manusia, karakter serta moral, dengan pendekatan agama.
Karena itu, untuk menyukseskan program tersebut Pemkab Sigi menggandeng Alkahiraat, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sigi, Ikatan Persaudaraan Imam Masjid, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia, dan Bala Keselamatan.