Jumat 01 Jan 2021 04:20 WIB

Ustadz Das'ad Latif Harap Umat tak Mudah Termakan Hoaks

Ustadz Das'ad menjadi pembicara dalam acara Doa untuk Bangsa yang dihelat Republika.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Ustadz Dasad Latif mengajak Muslim tidak mudah termakan hoaks. Tausiyah itu disampaikannya dalam acara virtual Doa untuk Bangsa yang dihelat Republika, Kamis (31/12).
Foto:

Abu Hurairah kemudian bertemu Umar bin Khatab yang langsung mengecek kabar itu karena kurang percaya. Keduanya lalu menemui Nabi Muhammad.

"Pengecekan ini disebut cek and recheck dalam dunia jurnalisme. Umar takut ketika diumumkan di pasar bisa salah ditafsirkan karena biar saja tidak usah ibadah bisa masuk surga. Umar khawatir, minta jangan diumumkan. Nabi setuju. Ini cocok di era medsos," ungkap ustadz Das'ad.

Ustadz Das'ad memuji Republika karena tetap eksis dengan memelihara tujuan media massa.

"Tidak semua berita harus disebarkan. Ada hal-hal berita yang harus ditunda penyebarannya karena ancam keselamatan jiwa dan kerusuhan dan teror. Ini demi kemashalahatan umat," ucap istadz Das'ad.

Ustadz Das’ad Latif PhD adalah seorang dai kondang asal Makassar, Sulawesi Selatan. Doktor bidang Syariah/Hukum Islam Program Pasca SarjanaUIN Alauddin Makassar itu selain sebagai penceramah juga aktif sebagai dosen tetap di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Malaysia, dan peneliti. Ia pun rajin membagikan materi ceramahnya di Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube pribadinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement