Syafrudin menjelaskan telah tergiur oleh cerita teman yang telah datang ke pameran lebih dulu. "Iya, tahu dari teman. Jadi kita ke sini," ujar Syafrudin yang merupakan warga Pasar Rebo.
Adapun Koordinator pameran, Dado Wahyudin menyebut lima artefak dipamerkan, yakni, tongkat, terompah atau alas kaki, rambut dan serban yang dimiliki Nabi Muhammad. Kemudian ada satu artefak yang merupakan pedang yang dimiliki Husain bin Ali bin Abi Thalib RA.
"Karena keterbatasan tempat, jadi yang dipamerkan ada lima artefak saja. Sebenarnya ada banyak, sekitar 30 item," katanya.
Salah satu artefak, tongkat Nabi yang diberi nama Al Saaja merupakan tongkat kesayangan Rasulullah. Tongkat ini disebut peninggalan dari Nabi Ibrahim AS. Ada juga terompah atau alas kaki Nabi Muhammad yang terbuat dari kulit unta, rambut Nabi, dan serban favorit Nabi sepanjang lima meter yang telah diberikan kepada sahabat Muadz bin Jabal.
Ada pula pedang Husain RA yang merupakan warisan dari Ali bin Abi Thalib dan menjadi pedang yang dibawa Husain saat terbunuh di Karbala. Pedang ini memiliki berat 1,7 kilogram dan panjang 93 sentimeter.
Dado mejelaskan pameran ini tidak bertujuan mengagung-agungkan sebuah benda. Namun menjadi upaya menambah semangat dalam menjalankan ajaran Islam dan sunah Nabi-Nya, melalui artefak yang menjadi bukti keberadaan Nabi Muhammad.
"Tujuannya meningkatkan giroh (semangat) untuk lebih mencintai Rasulullah SAW. Karena dengan melihat artefak ini akan membuat kita semakin yakin," katanya.
Pameran ini akan berlangsung hingga Jumat (1/1) mendatang. Sekitar 3.000 orang tercatat telah mengunjungi lima artefak ini di Masjid Jami At-Taqwa, Depok.