Rabu 30 Dec 2020 05:31 WIB

3 Doa Selamat Siksa Neraka yang Dipanjatkan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW kerap membaca doa selamat dari api neraka

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ini Doa yang Paling Banyak Dipanjatkan Nabi, Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika
Ini Doa yang Paling Banyak Dipanjatkan Nabi, Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Muhammad SAW adalah manusia sempurna yang diciptakan Allah SWT untuk menyelamatkan umat manusia. 

Rasulullah SAW pun telah dijamin Allah SWT untuk masuk surga. Kendati demikian, Rasulullah tetap bedoa kepada Allah agar diselamatkan dari siksa neraka.

Salah satu doa yang paling banyak dipanjatkan Nabi Muhammad SAW adalah doa sapujagat. Dikutip dari kitab At-Takhwif Minan Naar Wat Ta’rifu Bi Haali Daril Bawwar karya Ibnu Rajab Al-Hanbali, Anas berkata, “Doa yang paling banyak dipanjatkan Nabi SAW adalah:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."

 

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201).” (HR Bukhari).

Nabi SAW memang seringkali berlindung dari siksa neraka dan memerintahkan umatnya untuk berlindung darinya, baik dalam sholat ataupun pada selainnya. Hadits-hadits dalam hal itu sangat banyak. Di dalam kitab An-Nasa’i juga diriwayatkan, dari Abu Hurairah RA, bahwasanya dia mendengar Nabi SAW bersabda:

اللهم إني أعوذ بك من حر جهنم “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari panasnya neraka Jahanam.”

Dari Jabir bahwa Nabi SAW bertanya kepada seseorang, “Doa apa yang engkau baca di dalam sholat?” Seseorang itu pun menjawab:

أَتَشَهَّدُ وَأَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ أَمَا إِنِّى لاَ أُحْسِنُ دَنْدَنَتَكَ وَلاَ دَنْدَنَةَ مُعَاذٍ 

“Aku membaca tahiyyat, lalu aku ucapkan doa: ‘Allahumma inni as-alukal jannah wa a’udzu bika minannar’ (aku memohon pada-Mu surga dan aku berlindung dari siksa neraka).

Aku sendiri tidak mengetahui kalau engkau mendengungkannya begitu pula Mu’adz”, jawab orang tersebut. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Kami sendiri memohon surga (atau berlindung dari neraka).” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement