Setelah Kiai Said memberikan sambutan, iring-iringan truk yang membawa alat-alat kesehatan pun keluar dari halaman Pesantran Al-Tsaqafah. Pelepasan kali ini adalah gelombang ketiga. Sebelumnya pada 29 November 2020 juga sudah dikirimkan bantuan untuk lima rumah sakit, dan pada 1 Desember bantuan ke 10 rumah sakit.
Ketua Pengarah NU Peduli, H Andi Najmi Fuaidi menjelaskan, NU Peduli Covid-19 juga sudah melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 sejak Maret 2020. Warga NU bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat umum, masjid dan pesentren.
Selain itu, menurut dia, relawan NU telah membagikan bantuan APD dan disinfektan. Di bidang penanganan ekonomi, NU Peduli juga membagikan bahan makanan dan permodalan usaha. Menurut dia, bantuan tersebut berasal dari masyarakat, pihak swasta, Nahdliyin dan secara individu.
“Nilainya mencapai lebih dari Rp 300 miliar. Penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah, tapi semua pihak salah satunya yang dilakukan NU,” ucap Andi Najmi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id
Dia mengatakan, pengiriman bantuan kali ini sebagai bukti keistiqamahan NU Peduli Covid-19. Menurut dia, NU Peduli tidak akan lelah untuk membantu. “Kepada PBNU kami minta arahan agar semua relawan tetap bekerja sesuai tradisi NU dengan tetap menjaga kesehatan yang ada,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
