REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH --- Kota Sharjah, Uni Emirat Arab kini mempunyai akademi Alquran sendiri. Bahkan akademi Alquran yang baru-baru ini diresmikan diklaim sebagai akademi Alquran terbesar di dunia. Dilansir dari Iqna.ir, Senin (28/12), Anggota Dewan Tertinggi Sharjah, Sultan bin Muhammad Al Qasimi meresmikan langsung akademi akademi Alquran itu.
Akademi Alquran Sharjah berdiri di atas area seluas 75 ribu meter persegi. Bangunan berbentuk bintang bersudut delapan itu memiliki 34 kubah. Akademi itu juga sebagai rumah bagi tujuh museum ilmiah dan sejarah.
Di museum itu dipamerkan 60 manuskrip yang didistribusikan lebih dari 15 bagian, yang masing-masing mencatat peristiwa seabad. Sekitar 308 eksemplar Alquran dan manuskrip arkeologi juga dipamerkan.
Di antara artefak menarik lainnya adalah 18 kiswah atau kain hitam yang menutupi Kabah di Makkah, Arab Saudi. Kiswah tertua berasal dari tahun 970 Hijriyah.
Saat berbicara di acara pengukuhan, penguasa Sharjah menegaskan akademi Alquran di Sharjah tidak terbatas hanya sebagai museum yang menyimpan foto dan manuskrip, tetapi lebih merupakan tempat yang kaya akan banyak kegiatan dan program. Dia mengajak warga mengunjungi akademi Alquran dan belajar tentang berbagai tahapan Kitab Suci.