REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan normalisasi Israel dengan negara-negara Arab dan Muslim akan diumumkan lebih cepat, Kamis (24/12).
Pernyataan Netanyahu tersebut terucap di tengah spekulasi Indonesia dan/atau Oman mungkin menormalisasi hubungan dengan Israel. “Akan ada lebih banyak negara dan mungkin (normalisasi terjadi) lebih cepat dari yang diharapkan orang,” kata Netanyahu, dilansir di The Jerusalem Post, Kamis.
Dia berbicara selang sehari setelah delegasi Israel kembali dari Rabat, Maroko. Hubungan antara Israel dan Maroko kembali terjalin setelah absen selama 20 tahun.
“Anda dapat melihat negara-negara Arab. Beberapa telah melakukannya dan yang lain akan melakukannya (normalisasi),” kata Netanyahu kepada Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft dan Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan saat bertemu di Yerusalem.
Craft telah mengunjungi Israel pekan ini. Dia juga menyebut akan ada lebih banyak lagi kesepakatan yang akan muncul.