Kamis 24 Dec 2020 07:47 WIB

Cara Berkomunikasi Jadi Cerminan Keimanan

Banyak ayat Alquran yang menyinggung masalah komunikasi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan secara simbolis paket makanan berisi ketupat kepada warga, di Kelurahan Arjuna dan Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (23/5). Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Cicendo yang terdiri dari Koramil 1803 Andir Cicendo, Polsek Cicendo dan Kecamatan Cicendo membuat ribuan ketupat untuk dibagikan kepada warga
Foto: Humas Pemkot Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan secara simbolis paket makanan berisi ketupat kepada warga, di Kelurahan Arjuna dan Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (23/5). Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Cicendo yang terdiri dari Koramil 1803 Andir Cicendo, Polsek Cicendo dan Kecamatan Cicendo membuat ribuan ketupat untuk dibagikan kepada warga

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komunikasi merupakan jembatan untuk manusia memahami satu sama lain. Bahkan, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII), Dr Subhan Afifi mengungkapkan, Islam  memberi perhatian sangat penting terkait komunikasi.

Ia mengatakan, dalam Alquran banyak sekali disinggung hal-hal terkait komunikasi. Misalnya, dalam surat Ash Shaff ayat 2-3 yang membicarakan kalau komunikasi itu membutuhkan pembuktian, yang artinya perkataan harus diikuti dengan perbuatan.

"Jadi, setiap perkataan harusnya memiliki konsekuensi untuk diri," kata Subhan dalam kajian Komunikita episode 19 yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII dan disiarkan melalui YouTube Uniicoms Tv tersebut.

Selain itu, dalam hadits juga disinggung terkait komunikasi. Seperti hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW berpesan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.

Subhan mengingatkan, dalam konteks ini bukan berarti diam seterusnya, tapi mengandung pesan setiap perkataan yang akan disampaikan harus benar-benar dipikirkan. Dari sini, kita belajar jika komunikasi bermula dari kata.

Ragam komunikasi verbal dalam Alquran setidaknya diwakili enam istilah. Ada qaulan sadidan atau kata yang benar dan qaulan marufan atau kata yang mulia dalam ayat 9 surat An Nisa, qaulan masyuran atau kata yang pantas dalam ayat 28 surat Al Isra.

Kemudian, qaulan kariman atau kata yang mulai dalam ayat 23 surat Al Isra. Lalu, qaulan balighan atau kata yang menyentuh jiwa dalam ayat 63 surat An Nisa, serta qaulan layiinan atau kata yang lembut dalam ayat 44 surat At Thaha.

Subhan menambahkan, komunikasi verbal dalam Alquran mengandung makna berkata baik, dan memiliki kaitan erat dengan keimanan seseorang. Jadi, ia mengingatkan, seperti hadits tadi setiap kata yang diucapkan akan jadi cerminan keimanan seseorang."Orang yang beriman kata-katanya baik, terpilih dan rapi," ujar Subhan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement