REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mempunyai lingkungan yang qur'ani tentu menjadi idaman bagi setiap muslim. Mulai dari lingkungan terkecil keluarga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, hingga kota banyak kaum muslimin berlomba-lomba membumikan Alqur'an dengan mendirikan Rumah Qur'an.
Setelah sukses mengembangkan Kampung Al Qur’an di Kepulauan Riau, saat ini Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) sedang mengembangkan Kampung Quran di daerah-daerah lainnya. Salah satunya di wilayah Jabodetabek.
“Alhamdulillah semoga Kampung Quran bisa berkembang di beberapa wilayah di Indonesia. Mengapa Kampung Qur’an? Pertama, Sebagaimana dalam hadits Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya, Kedua Sebagai penunjang pembelajaran alquran yang tidak didapatkan anak2 kita di sekolahnya, Ketiga terbudayakan kembali bacaan Al-Quran di rumah kita/Dan terwujud Satu Rumah Satu Hafizh Qur'an,” ujar Presiden direktur Laznas LMI, Agung Wijayanto saat mengisi sambutan pada acara workshop, hari Sabtu (19/12).
Agung, sapaan akranya, berharap pengembangan Kampung Quran ini manfaatnya bisa dirasakan banyak pihak.
“Ke depan, Laznas LMI akan terus berkonsentrasi mengembangkan di setiap kota ada kampung-kampung Al Quran. Kita ingin, sebagaimana yang kami sampaikan di awal tadi, agar disetiap rumah minimal ada satu hafidz Quran,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Sahroni selaku Project Manager Kampung Quran, mengatakan acara ini diikuti oleh guru-guru dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Saat ini kami mengembangkan program tersebut, Di ikuti oleh 83 peserta yang mewakili Lembaga Pendidikan Alquran, Madrasah, Guru Perorangan yg tersebar dari provinsi Aceh, Sumsel, Jambi, Lampung, Jabar, DKI, Banten, Jateng, NTB, Gorontalo, Kalsel, Kalteng,” ujarnya
Acara ini diisi untuk beberapa sesi, akan ada sesi lagi di bulan Januari, dan akan terus mengembangan acaranya dengan kegiatan yang kongkrit.