REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Dampak letusan sekunder tumpukan material vulkanis awan panas Semeru membuat kepanikan warga. Petugas langsung mengarahkan warga ke jalur pengungsian dan evakuasi, Ahad (6/12) sore.
Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) perwakilan Jawa Timur kembali adakan aksi lanjutan untuk membantu para pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru, Ahad (6/12) dengan menyerahkan bantuan logistik, sembako dan perlengkapan tidur di dua titik pos pengungsian warga.
Lokasi pengungsian tersebut di Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo dan di Dusun Kajarkuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Ada sekitar 350 penerima manfaat dari bantuan yang diberikan oleh BMH. Selain itu Laznas BMH juga memberikan trauma healing dan motivasi untuk para warga pengungsi," ucap Imam Muslim selaku kepala Divisi Progam Laznas BMH perwakilan Jatim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Saat ini bantuan yang sudah didistribusikan berupa paket sembako beras, minyak goreng dan beberapa alat kebutuhan mendesak seperti selimut dan lain sebagainya.
Salah satu warga pengungsi penerima bantuan, Bapak Irul (40) merasa bersyukur masih bisa selamat bersama keluarganya.
"Meski berat dengan adanya bencana erupsi ini, tapi Alhamdulillah, saya masih bisa menyelamatkan diri bersama keluarga. Saat ini kami berada di tempat pengungsian. Terima kasih BMH atas bantuannya," ujar Irul.
Sementara Posko Gabungan BMH berada diradius aman dari lokasi erupsi tepat di Perum Biting Blok A6 No. 8 Kelurahan Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
"Bagi pengungsi yang sedang mengalami keadaan gawat darurat bisa datang ke posko gabungan BMH, karena kami juga memberikan layanan ambulan gratis," tutup Imam Muslim.