REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radja, mengatakan bahwa puncak musim hujan yang terjadi di Indonesia khususnya Pulau Jawa akan dimulai sejak bulan Desember 2020 sampai Februari 2021.
Curah hujan yang tinggi ini pun menyebabkan beberapa wilayah di Banten mengalami banjir dan longsor. Hingga hari ini (7/12) wilayah yang terkena dampak banjir tersebar di daerah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan wilayah sekitarnya.
LAZ Harapan Dhuafa (Harfa) sebagai Lembaga kemanusiaan di Banten hadir mersepons cepat akan peristiwa bencana alam yang terjadi ini melalui tim Harfa Rescue Indonesia (HRI). Para relawan langsung terjun ke lapangan memberikan pertolongan pertama juga bantuan pangan yang dibutuhkan oleh para penyintas.
Ii Irfan selaku Komandan Harfa Rescue Indonesia mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Banten kali ini merupakan banjir yang dampaknya sudah sangat meluas, bukan hanya terjadi di wilayah Lebak yang terdampak cukup parah akan tetapi banjir juga merendam daerah-daerah di Banten lainnya.
“Banyak sekali informasi yang kami terima dari para relawan tentang keadaan banjir di Banten, kami pun langsung menurunkan tim dan para relawan untuk bisa sesegera mungkin hadir di tengah-tengah penyintas, membantu mereka dan memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada para penyintas,” katanya.
Saat ini, Harfa Rescue Indonesia juga sudah mendirikan pos tanggap bencana banjir yang tersebar di masing-masing wilayah Banten baik di Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Tim HRI juga sudah terjun dan mendistribusikan bantuan sejak terjadi bencana banjir di Cilegon pekan lalu hingga saat ini bencana banjir meluas terjadi di wilayah Banten.
“Kita berharap banjir ini bisa segera surut, masyarakat yang terdampak bisa beraktivitas normal kembali dan banjir yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang lebih besar lagi. Kami akan selalu hadir untuk bisa saling menguatkan dan meringankan beban para penyintas banjir di Banten,” ungkap Ii dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (7/12).
Sebelumnnya di awal tahun Harfa Rescue Indonesia pun juga turut berperan dalam penanganan banjir di Banten khususnya banjir di Tangerang dan Kabupaten Lebak Januari 2020 lalu, dan hingga hari ini HRI masih setia mendampingi para penyintas memberikan bantuan terbaik agar mereka bisa bangkit kembali pascabanjir bandang tersebut.
Harfa Rescue Indonesia membuka donasi untuk semuanya yang ingin membantu penyintas Banjir di Banten melalui nomor rekening BSM 7003346538 a.n Yayasan Harapan Dhuafa Banten dengan kode donasi dibelakang transfer “773”dan konfirmasi melalui nomor telepon 0812-8707-4484.