Senin 07 Dec 2020 11:28 WIB

BPBD Banten Sisir Sungai Cilangkahan Cari Santri Tenggelam

Korban dipastikan sudah menjauh dari TKP karena debit Sungai Cilangkahan yang deras.

Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melakukan penyisiran Sungai Cilangkahan Malingping untuk mencari seorang santri yang terbawa arus setelah banjir melanda daerah itu.

"Santri yang diketahui bernama Apud (17 tahun) masih dalam pencarian dan kemungkinan dilanjutkan besok," kata Kepala Seksi Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi.

Tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, Relawan berupaya keras untuk mencari seorang santri yang terbawa arus Sungai Cilangkahan. Korban dipastikan sudah menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP), karena debit air cukup kuat.

Dua santri lainnya bernama Saripudin (20 tahun) dan Andri (18 tahun) yang juga hanyut terbawa arus sungai dapat diselamatkan. Saat ini, kata dia, Basarnas Banten juga akan bergabung untuk melakukan penyisiran mencari korban yang belum ditemukan itu.

"Kami menerima informasi saat ini Basarnas Banten dalam perjalanan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement