REPUBLIKA.CO.IDCIKEUSIK -- Salah satu program yang ada di Desa Berdaya Cikeusik adalah program Jimpitan atau Beras Perelek. Program ini sudah berjalan sejak Oktober lalu dan saat ini sudah memasuki putaran ke 8.
Walaupun kondisi saat ini sedang paceklik karena sudah memasuki musim penghujan, akan tetapi antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengumpulan beras perelek tidak surat bahkan bertambah. Bahkan, rata-rata per Minggu bisa menghasilkan 25-30 liter beras. Selama 8 kali putaran, jumlah uang Jimpitan yang dihasilkan sudah mencapai angka Rp 1,2 juta. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial di Desa Berdaya Cikeusik.
Sementara itu, di Desa Berdaya Gonjak, dalam upaya menanamkan kepekaan untuk saling tolong-menolong, Rumah Zakat dalam program rutin Jumat Berkah kembali berbagi bersama 20 orang yatim-piatu, dhuafa dan jompo di Desa Berdaya Kelurahan Gonjak. Santunan yang diberikan merupakan hasil kerja sama dengan dengan owner keranjang kue, sebuah usaha jajanan dan olahan jamu yang ada di Sumbawa yang memiliki inisiatif untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk menjadi donatur tetap di program Jumat Berkah di Desa Berdaya Kelurahan Gonjak.
"Semoga istiqomah dan berkah. Dan donatur kita diberikan kesehatan, kelancaran usaha dan umur berkah," ucap Relawan Rumah Zakat Rin Astini.