Ahad 29 Nov 2020 03:40 WIB

Polisi Muslimah Sukses Desain Hijab untuk Polwan Inggris

Polisi Muslimah berhasil mendesain hijab untuk Polwan Inggris

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nashih Nashrullah
Uzma dan Arfan yang mendesain hijab untuk polwan Muslimah Inggris
Foto: Dok Istimewa
Uzma dan Arfan yang mendesain hijab untuk polwan Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON— Dua petugas kepolisian Inggris menciptakan desain hijab baru yang lebih nyaman dan aman untuk polwan Muslimah. Adanya desain baru ini diharapkan dapat menginspirasi Muslimah untuk bergabung dengan satuan kepolisian.

Sebelumnya, hijab yang diperuntukkan bagi polwan di sana terasa tak nyaman saat dipakai. Selain itu, hijab tersebut juga tidak terlihat bagus saat dipakai dan berpotensi tidak aman dalam situasi perseteruan. 

Baca Juga

Polwan Muslimah bernama Uzma Amireddy lalu melaporkan ketidaknyamanan ini kepada pimpinannya, yaitu Arfan Rahouf. Akhirnya, Uzma dan Arfan bekerja sama mengembangkan desain hijab baru yang lebih mana dan nyaman untuk polwan Muslimah. 

Keduanya menggandeng penyuplai lokal untuk membuat beberapa perubahan pada desain hijab polwan lama. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah membuat bagian kepala dan leher dari hijab bisa dilepas. Dengan begitu, bila suatu waktu bagian tersebut ditarik orang lain, polwan Muslimah yang menggunakan hijab tak akan tercekik.  

Setelah desain hijab yang baru selesai dibuat, Uzma langsung mencobanya. Uzma menilai desain hijab yang baru ini tak hanya memberikan rasanya nyaman dan aman, tetapi juga bisa menarik minat Muslimah-Muslimah lain untuk bergabung dalam satuan kepolisian. 

"Bila Anda ingin menarik orang-orang dari latar belakang yang berbeda, mereka harus merasa dan terlihat baik dalam seragam mereka," ujar Uzma, seperti dilansir Belfast Telegraph.

Uzma menggunakan hijab baru ini pertama kali saat bertugas pada Senin lalu. Saat itu, Uzma bertugas satu shift di Yorkshire Utara. Menurut Uzma, hijab yang dia kenakan juga tidak mencolok sesuai keinginannya. 

"Karena saya tidak ingin mendapatkan sorotan, saya tidak ingin diistimewakan. Saya ingin orang-orang melihat saya sebagai manusia dan sosok yang melakukan pekerjaan yang dia cintai," tukas Uzma. 

Arfan mengatakan desain hijab yang baru ini terlihat profesional, cerdas, dan tentunya aman. Hijab ini juga membuat penampilan Uzma terlihat cantik. 

"Dia merasa nyaman, dia merasa dihargai oleh organisasi (kepolisian) karena organisasi menyediakan (hijab) ini dan ini merupakan sesuatu yang merepresentasikan keyakinan dia," jelas Arfan. 

Arfan dan Uzma berharap desain hijab yang baru ini bisa diadopsi secara lebih luas lagi. Arfan bahkan telah menginisiasi pembicaraan di tingkat nasional untuk menjadikan desain hijab yang baru ini sebagai hijab standar untuk petugas kepolisian di seluruh negara Inggris.

Sejauh ini, Arfan mengatkan desain yang dia kembangkan berdasarkan masukan Uzma telah mendapatkan respon yang positif. Polwan Muslimah lain sudah mencobanya dan merasa sangat senang dengan desain yang baru ini.

"Itu merupakan momen paling membanggakan buat saya, bahwa saya telah membuat teman Muslimah saya merasa bahagia bergabung dalam satuan kepolisian," ungkap Arfan.

Sejauh ini, desain hijab baru tersebut baru digunakan di tempat Uzma dan Arfan bertugas yaitu Kepolisian Yorkshire Utara. Kepolisian Yorkshire Utara mengungkapkan bahwa mereka sangat mengapresiasi upaya Uzma dan Arfan dalam menciptakan desain hijab baru yang lebih aman serta nyaman untuk para polwan Muslimah.

"Sangat penting bagi Kepolisian Yorkshire Utara untuk emmastikan bahwa seragam untuk setiap petugas polisi sesuai. Inklusi dan keberagaman merupakan agenda kunci dalam pelayanan polisi," timpal Juru Bicara Kepolisian Yorkshire Utara. 

Sumber: https://www.belfasttelegraph.co.uk/news/uk/officer-who-designed-police-hijab-aims-to-inspire-muslim-women-to-join-force-39796073.html  

 

  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement