REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII. Jokowi membuka MTQ secara virtual dari Istana Negara, Sabtu (14/11).
“Dengan bismillahirrahmanirrahim, dengan ini MTQ Nasional ke 28 di Provinsi Sumatra Barat dengan resmi saya buka,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan ajang MTQ tidak hanya untuk berlombaan baca tulis Alquran. Tapi lebih kepada mengedukasi umat untuk lebih mencintai dan membumikan Alquran. Ia berharap melalui MTQ, umat Islam semakin menjadi warga yang humanis dan terbuka.
Jokowi menyebut MTQ juga sebagai salah satu bentuk untuk membuktikan kecintaan umat Islam kepada kitab suci Alquran. “MTQ sebagai bentuk dakwah sempurnakan akhlak umat Islam. Bukan hanya akan memperkuat jati diri tapi juga memperokokoh semangat ukhuwah Islamiah, Ukhuwah dan wathaniayah sesuai ajaran Rasulullah SAW,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan bahwa MTQ di masa pandemi. Di mana setiap warga harus memperlihatkan kepedulian terhadap sesama. Ia berharap dengan semangat kekompakan dan dengan ridho Allah, Indonesia dapat keluar dari masa sulit akibat pandemi.
MTQ Nasional ke XXVIII di Sumatera Barat diadakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman sejak Kamis (12/11) sampai Sabtu (21/11). Upacara pembukaan MTQ diadakan di Stadion Sikabu di Kabupaten Padang Pariaman.
MTQ tahun kali ini merupakan kali kedua bagi Sumbar menjadi tuan rumah. Sebelumnya Sumbar menjadi tuan rumah pada 1983 atau 37 tahun lalu juga di Kota Padang.
MTQ Nasional ke 28 akan memperlombakan 8 cabang itu adalah cabang seni baca Alquran, qira'atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.