REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Selain pendidikan dan dakwah, bidang sosial juga menjadi konsen Laznas BMH dalam kiprahnya selama ini.
Dalam program sosial kali ini, Laznas BMH Perwakilan NTB datang menyampaikan amanah kebaikan para donatur hingga ke pelosok.
"Tim mendapati laporan keberadaan Husnul yang berada di pelosok. Usai melakukan survey, pada Selasa (27/10) tim meluncur membawa bantuan untuk Husnul yang selama ini diterpa sakit yang serius," terang Kepala BMH Perwakilan NTB, Hasan Parsi melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Untuk bisa bertemu Husnul, tim harus melalui perjalanan melewati semak belukar hutan. Tim harus berjalan kaki, karena mobil tidak bisa melintas.
"Bahkan kalau melihat model jalan, motor pun mungkin akan sulit melintas," imbuh Hasan.
Namun demikian, perjalanan penuh tantangan ini berhasil dilalui dengan selamat. “Sehingga, bantuan paket gizi sehat untuk Husnul dapat disalurkan,” ujarnya.
Husnul merupakan seorang remaja yang berada di sebuah gubuk, di Dusun Seraye, Desa Bengkaung, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Lokasi menuju kediamannya memang menanjak, mendaki dan tidak mudah ditempuh dengan cara biasa.
Sejak dua tahun silam, ia terserang sebuah penyakit yang menjadikan tubuhnya tinggal tulang dan kulit. Kakinya pun tidak algi kuat menopang tubuhnya.
"Saat duduk sulit bangun dan ketika berdiri sangat mudah terjatuh," tutur Hasan menirukan keterangan ibu dari Husnul, Salimah.
"Semoga dengan kepedulian BMH, anak saya ada semangat untuk kembali sehat dan seperti anak-anak lainnya. Terima kasih kepada BMH yang peduli kepada anak saya di sini," ujar sang ibu sembari menyeka kedua pipinya.