Selasa 27 Oct 2020 06:05 WIB

Erdogan Serukan Warga Turki Boikot Produk Prancis

Erdogan meminta warga Turki tidak membeli produk Prancis

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Turkish Presidency via AP, Pool
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan warga Turki untuk memboikot produk Prancis. Hal itu berkaitan dengan komentar sentimen Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam.

"Saya menyerukan kepada bangsa saya, jangan membeli produk Prancis," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di istana presiden di Ankara pada Senin (26/10), dikutip laman Ahval.

Erdogan pun mengomentari kejadian penyerangan Muslim di Prancis. “Jika ada penganiayaan terhadap Muslim di Prancis, maka saya menyerukan para pemimpin dunia untuk bertindak bersama untuk melindungi mereka," ujarnya.

Sebelumnya Erdogan mempertanyakan kesehatan mental Macron atas sikapnya terhadap Islam dan Muslim. Macron telah menggambarkan Islam sebagai agama “dalam krisis”. Hal itu dia sampaikan pasca kejadian pemenggalan kepala seorang guru di Paris awal bulan ini.

Pemenggalan itu terjadi setelah guru terkait menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di sebuah kelas tentang kebebasan berekspresi. Hal tersebut telah memicu kemarahan Muslim Prancis.

Alih-alih membela komunitas Muslim Prancis yang tersakiti, Macron justru membela perbuatan guru tersebut. Menurutnya tak ada yang salah dengan membuat dan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Macron mengatakan akan mengajukan undang-undang (UU) pada Desember mendatang untuk memperkuat UU yang secara resmi memisahkan gereja dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement