REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Suara bacaan ayat suci Alquran dari para santri Pesantren Tahfidz Cahaya Alquran saling bersahutan di ruangan yang sempit tersebut. Nampak dari mereka rasa semangat untuk melantunkan ayat demi ayat, surat demi surat dengan tartil.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 ini sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. Sebagai wujud syukur di hari istimewa ini, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta mengadakan khataman Alquran, buka puasa bersama serta berdoa untuk keselamatan negeri, Kamis (22/10).
Kepala program dan pemberdayaan BMH D I Yogyakarta Syai'in Kodir mengatakan bahwa peringatan Hari Santri ini adalah salah satu bentuk mengenang semangat para pendahulu dalam memperjuangkan negeri ini.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk mengenang spirit perjuangan para pendahulu terutama para kyai dan santri dalam mempertahankan keutuhan NKRI," terang Syai'in dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Syai'in menambahkan, "Pada kesempatan ini acara dikemas dengan motivasi, khataman Alquran, doa bersama untuk kebaikan negeri, pembagian alat tulis dan ditutup dengan buka puasa bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Novian Mudzofar, salah satu santri tersebut sangat bahagia dengan diadakannya acara ini, "Terima kasih kepada BMH yang telah mengadakan acara yang baik ini. Saya senang ada kegiatan yang bervariasi dan motivasi seperti ini, sehingga santri tidak jenuh," ungkap santri asal Klaten tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, santri yang akrab disapa Novian itu minta dibantu doa supaya dimudahkan dalam menghafal Alquran.
"Mohon doanya kepada semua, supaya kami dimudahkan dalam menghafal, mempelajari, dan mengamalkan Alquran," tuturnya.