Senin 10 Mar 2025 12:15 WIB

Masjid Istiqlal Bagikan Ribuan Le Minerale Tiap Hari Selama Ramadhan

Le Minerale sejalan dengan visi-visi Masjid Istiqlal.

Ratusan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi damai Peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina di depan Gedung Kedubes AS Jakarta, Jumat (29/11/2024). Dalam aksinya, mereka menyerukan penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu atas genosida di Palestina. Peserta aksi juga menyerukan untuk terus melakukan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ratusan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi damai Peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina di depan Gedung Kedubes AS Jakarta, Jumat (29/11/2024). Dalam aksinya, mereka menyerukan penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu atas genosida di Palestina. Peserta aksi juga menyerukan untuk terus melakukan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap hari ada sekitar 3.500 sampai 5.000 jamaah masjid Istiqlal yang buka puasa bersama gratis. Saat akhir pekan jumlahnya bisa mencapai 7.000 sampai 12 ribu jamaah yang buka puasa bersama gratis di Istiqlal.

Selama Ramadhan setiap hari, ribuan botol Le Minerale dibagikan secara gratis kepada jamaah Masjid Istiqlal yang melaksanakan buka puasa bersama. Untuk diketahui, Masjid Istiqlal memilih Le Minerale sebagai mitra karena mempertimbangkan banyak hal.

Direktur Utama Istiqlal Global Fund (IGF), Ustaz Ahsanul Haq yang akrab disapa Ustaz Anol mengatakan, pada dasarnya Masjid Istiqlal adalah masjid negara, yang terbuka dengan segala bentuk kerja sama. Memang ada hal-hal yang spesifik di dalam konsep Le Minerale terutama dalam konsep menjaga lingkungan.

"Le Minerale punya konsep ekonomi sirkular, sebagai produsen air minum yang tentunya butuh wadah atau tempat itu akan tidak bagus kalau kita tidak kelola dengan baik untuk lingkungan," kata Ustaz Ahsanul kepada Republika di Masjid Istiqlal, Jumat (7/3/2025).

Ia menjelaskan, di sisi lain Masjid Istiqlal adalah masjid negara yang mendapat penghargaan internasional terkait green building. Masjid Istiqlal mendapatkan penghargaan dari entitas internasional sebagai masjid yang saat pandemi Covid-19 bebas dari virus Covid-19,

Masjid Istiqlal tetap aman dan menjadi tumpuan dari kegiatan. Seperti kegiatan vaksin pertama itu dilaksanakan di Masjid Istiqlal.

Ustaz Ahsanul mengatakan, jadi Masjid Istiqlal terus melakukan giat bersama dengan pelaku industri dan Le Minerale adalah salah satu industri yang secara filosofis dan visi ke depan dari usahanya itu sangat nyambung dengan status atau keberadaan Masjid Istiqlal.

"Karena itu (Le Minerale) menjadi salah satu pilihan kami, di sisi lain Le Minerale adalah produk asli milik Indonesia yang patut kita hargai untuk terus kita kembangkan dan maju bersama," ujar Ustaz Ahsanul.

Mengenai kriteria yang dipertimbangkan IGF dalam memilih Le Minerale sebagai mitra, Ustaz Ahsanul mengatakan, tentunya itu sudah menjadi parameter umum. Le Minerale adalah produk yang sudah teruji. IGF melihat masyarakat sekarang menyukai Le Minerale, dan masyarakat lebih cepat menyukai Le Minerale.

"Artinya di lingkungan kami (Masjid Istiqlal) kita punya kuliner, kita punya food court yang menggunakan air mineral dari Le Minerale, ini selalu mendapat apresiasi baik dari teman-teman UMKM, maupun juga dari jamaah yang hadir," ujarnya.

Ustaz Ahsanul menegaskan, jadi yang menguji Le Minerale adalah pasar. Baik pasar secara global maupun pasar di Masjid Istiqlal sehingga dapat dikatakan Le Minerale sudah teruji.

Ia menambahkan, Le Minerale juga sudah bertahun-tahun bersama Masjid Istiqlal. Insya Allah Le Minerale aman, berkah, sehat, dan kalau ada di masjid lebih berkah lagi airnya.

Ustaz Ahsanul juga menyampaikan, pertimbangan utama Masjid Istiqlal memilih Le Minerale karena punya visi korporasi yang sama. Bahkan Le Minerale sejalan dengan visi-visi Masjid Istiqlal.

Pertama, masjid adalah tempat pemberdayaan umat. Le Minerale punya perhatian sangat besar kepada pengembangan ekonomi masyarakat. "UMKM kami dibina, UMKM di lingkungan Masjid Istiqlal juga disupport, itu yang pertama," jelasnya.

Di sisi lain, dikatakan Ustaz Ahsanul, secara filosofi perusahaan, perhatian Le Minerale kepada lingkungan sebagai produk air minum dalam kemasan itu sama dengan penghargaan yang dimiliki Masjid Istiqlal sebagai masjid yang berstatus Green Building Mosque.

Ustaz Ahsanul sangat berharap sekali persahabatan Le Minerale dengan Masjid Istiqlal tidak hanya B to B, tapi sudah menuju kepada persahabatan bagaimana supaya kedua pihak saling mendukung.

"Le Minerale sudah banyak support Masjid Istiqlal dari berbagai macam kegiatan, kegiatan yang sifatnya semacam hari ini, kegiatan yang mengundang jamaah besar. Bagaimana bayangkan lebih dari 7.000 jamaah menikmati Le Minerale itu semuanya gratis, di-support Le Minerale, ini harus sangat-sangat kita apresiasi sebagai sebuah aksi korporasi yang sangat menyentuh bagi jamaah kita," kata Ustaz Ahsanul.

Ia mengatakan, Masjid Istiqlal sebagai fasilitator dari jamaah tentunya sangat berterima kasih kepada industri dalam hal ini Le Minerale yang sangat mendukung kegiatan-kegiatan di Masjid Istiqlal.

"Kebayang kan 7.000 orang kalau kurang minumnya bagaimana ini? Itu kan kita repot. Tapi Alhamdulillah hari ini Le Minerale men-support kami full," ujarnya. Ia menyampaikan, semuanya mendapatkan minuman, bahkan lebih dari ini. Orang-orang di luar yang tidak hadir dalam masjid, dan mereka yang makan di kantin juga mendapatkan Le Minerale gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement