Selasa 20 Oct 2020 17:50 WIB

Hasil Pemilu AS,Pertaruhan Tinggi Bagi Imigran Muslim

Kebijakan imigrasi Trump sangat keras bagi imigran Muslim dan Arab.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Hasil Pemilu AS,Pertaruhan Tinggi Bagi Imigran Muslim. Larangan warga Muslim dari Donald Trump memicu protes besar-besaran di seluruh Amerika Serikat.
Foto:

Menurut lembaga Cato, lebih dari 15 ribu pasangan dan anak-anak angkat warga AS terkena dampak larangan pada 2019, angka yang kemungkinan akan tumbuh secara signifikan. Sebagai tanggapan, ada paduan suara yang berkembang dari aktivis hak asasi dan kelompok penekan yang menyerukan diakhirinya kebijakan perjalanan yang diskriminatif. Mereka berharap bahwa "No Ban Act," yang disahkan parlemen musim panas ini dan akan membuat larangan diskriminatif menjadi ilegal, akan disahkan menjadi undang-undang.

Sejak menjabat pada 2016, Trump telah mengambil tindakan tegas terkait imigrasi, meningkatkan deportasi, memberlakukan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap masuknya orang asing, dan sering kali menjelek-jelekkan migran karena melakukan kejahatan dan kekerasan. Pemerintahannya juga menerapkan kebijakan pemisahan keluarga di perbatasan AS-Meksiko.

Trump membubarkan orang tua yang dijadwalkan akan dideportasi bersama anak-anak mereka. Kebijakannya juga mencabut visa pelajar dari sekitar satu juta pelajar asing yang terdaftar di institusi AS ketika kelas mereka dialihkan online karena pandemi virus corona.

photo
Presiden Donald Trump - (AP/Alex Brandon)

Kebijakan imigrasi Trump sangat keras bagi imigran Muslim dan Arab. Pada 2017, Trump memberlakukan larangan bepergian pada tujuh negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Kebijakan itu dikritik sebagai sesuatu yang diskriminatif dan xenofobia. Pengadilan federal membatalkan larangan awal, tetapi pada 2018 Mahkamah Agung menguatkan versi amandemen yang sejak itu telah diperluas ke negara lain.

Sementara itu, Biden sebagai pesaing Trump dalam pemilu kali ini telah berjanji membalikkan banyak kebijakan imigrasi Trump jika terpilih. Ia mempromosikan visi yang lebih inklusif dari sebuah negara yang menghargai dan memberikan hak yang sama kepada para imigran.

"Imigrasi penting bagi siapa kita sebagai bangsa, nilai-nilai inti kita, dan aspirasi kita untuk masa depan kita," kata Biden dalam platform kampanyenya.

"Di bawah Pemerintahan Biden, kami tidak akan pernah berpaling dari siapa kami atau apa yang membuat kami menjadi orang Amerika yang unik dan bangga. Amerika Serikat berhak mendapatkan kebijakan imigrasi yang mencerminkan nilai tertinggi kami sebagai sebuah bangsa," ujarnya. 

https://thearabweekly.com/high-stakes-muslim-immigrants-us-election-results

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement