REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Senin (12/10) diadakan pertemuan rutin anggota Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Brangsong Barokah di rumah Muzaro’ah sekaligus sebagai tempat usaha BUMMas. Dalam pertemuan tersebut, diadakan pelatihan membuat sabun cuci piring yang dibimbing langsung oleh Mushidah selaku pelaku usaha pembuatan aneka sabun yang dibuat dari bahan baku minyak sawit.
Membuatnya pun tidak terlalu sulit, hanya dicampur dengan air dan diaduk sampai mengental. Setelah itu, bahan tadi akan menjadi sabun yang murah dan ramah lingkungan. Tidak hanya itu, bahan baku yang digunakan juga dijual di BUMMas Brangsong Barokah, sehingga memudahkan anggota yang ingin membeli.
"Terimakasi Rumah Zakat kami dapat ilmu dan pulang dapat sabun gratis," kata Istianah salah satu peserta pelatihan.
Sementara itu, di Lombok Barat, Relawan Rumah Zakat berkordinasi secara rutin dengan Ahmad Husni selaku Kepala Desa Bajur guna memberitahukan program-program yang sedang dan telah dilaksanakan, Senin (12/10). Asmika Rahman, Relawan Rumah Zakat juga menjelaskan program-program yang sudah, sedang, dan akan dilaksanan.
Adapun program yang sudah dilaksanakan adalah, pendampingan TPQ Al-Hakim, Gerakan Subuh Berjamaah, dan silaturahim ke Tokoh Agama/Masyarakat. Program yang sedang berjalan saat ini adalah pembangunan kebun gizi Subur Makmur. Dan program yang akan dilaksanakan adalah majelis taklim, maghrib mengaji, dan pembinaan pemuda karang taruna.
Ahad Husni menyampaikan rasa terima kasih dan bangga terhadap Rumah Zakat atas segala pendampingan dan bantuannya selama ini. Beliau memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program-program Rumah Zakat yang akan dilaksanakan ke depannya.
Selain itu, Ahad Husni merasa sangat terbantu sekali dengan hadirnya Rumah Zakat di Desa Bajur, Labuapi, Lombok Barat. Tidak lupa, Asmika juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kepala Desa Bajur terhadap program-program yang sudah dilaksanakan oleh Rumah Zakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
