REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta meluncurkan program bantuan biaya pendidikan untuk membantu mahasiswa DKI Jakarta. Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta, Ahmad Sholih, menjelaskan, total dana yang disiapkan untuk program tersebut sebesar Rp 18 miliar.
"Sekarang ini kita ada di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin menurun. Kita juga mendapat permintaan dari warga DKI agar memberi bantuan pendidikan sehingga kita mengeluarkan salah satu program untuk meringankan masyarakat DKI berupa beasiswa pendidikan," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (1/10).
Sholih mengatakan, bantuan biaya pendidikan itu bertujuan untuk meringankan beban para mahasiswa aktif asal DKI Jakarta agar mereka tetap bisa melanjutkan proses perkuliahan. Apalagi, mahasiswa merupakan generasi masa depan bagi DKI Jakarta dan tentunya Indonesia.
Mahasiswa dengan KTP DKI Jakarta yang kuliah di perguruan tinggi mana pun di seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta, bisa mendaftar program tersebut. Selain KTP Jakarta, persyaratan penting lainnya adalah berasal dari keluarga kurang mampu.
Setiap mahasiswa yang lolos verifikasi akan mendapatkan dana senilai Rp 6 juta untuk masa satu tahun dengan empat tahapan pencairan. Artinya, pencairan dana dilakukan per tiga bulan dengan dana yang diterima senilai Rp 1,5 juta.
"Ini bentuknya bantuan biaya pendidikan saja. Memang tidak terlalu banyak, dan hanya untuk menambahkan saja. Tidak full untuk bayar biaya kuliah. Uangnya boleh digunakan untuk biaya hidup selama kuliah kalau sudah cukup biaya kuliahnya," tuturnya.
Setelah dana diberikan, Bazis DKI melakukan pembinaan kepada para mahasiswa, dan juga memonitor kalangan mahasiswa yang patut dibantu dengan program-program lain. "Kalau ada mahasiswa yang kira-kira sangat membutuhkan, kita bantu dalam bentuk program yang lain," imbuhnya.
Pendaftaran telah dibuka sejak sekitar dua pekan lalu dan akan ditutup pada 2 Oktober besok. Untuk mengunduh berkas bisa dilakukan di link http://bit.ly/UnduhBerkasBBP. Sedangkan unggah berkas pada link https://bit.ly/UnggahBerkas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
