Rabu 23 Sep 2020 23:13 WIB

Gampang Tuduh Orang Munafik, Jangan-Jangan Kita Termasuk?  

Seringkali menuduh munafik seseorang tanpa koreksi diri sendiri.

Seringkali menuduh munafik seseorang tanpa koreksi diri sendiri. Ilustrasi munafik
Foto: wallsdl.com
Seringkali menuduh munafik seseorang tanpa koreksi diri sendiri. Ilustrasi munafik

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Ustadz Yendri Junaidi, Lc MA  

 

Baca Juga

Sahabat Hudzaifah disebut sebagai Pemilik Rahasia Nabi Muhammad SAW. Hal ini karena Sahabat Hudzaifah pernah diberi tahu Rasulullah SAW tentang sosok-sosok orang munafik di antara para sahabat.  

 

ﻬﺎ ﺃﻭ ﻳﺮﻳﺪﻫﺎ، ﻓﺘﻌﻠﻘﺖ ﺑﻪ ﻓﻘﻠﺖ: اﺟﻠﺲ ﻳﺎ ﺃﻣﻴﺮ اﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ; ﻓﺈﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻭﻟﺌﻚ، ﻓﻘﺎﻝ: ﻧﺸﺪﺗﻚ ﺑﺎﻟﻠﻪ، ﺃﻧﺎ ﻣﻨﻬﻢ؟ ﻗﺎﻝ: ﻻ، ﻭﻻ ﺃﺑﺮﺉ ﺃﺣﺪا ﺑﻌﺪﻙ. ﺭﻭاﻩ اﻟﺒﺰاﺭ، ﻭﺭﺟﺎﻟﻪ ﺛﻘﺎﺕ  

 

Hudzaifah berkata: Umar bin Khattab pernah diundang menghadiri jenazah, ia pun mendatanginya. Saya hubungi Umar dan saya bilang: "Duduklah (jangan ikut salat jenasah), Wahai Pemimpin Umat Islam. Jenasah ini termasuk orang munafik". Umar berkata: "Aku sumpah engkau, apakah aku termasuk orang-orang munafik?" Kujawab: "Tidak! Aku takkan ceritakan lagi setelah ini" (Riwayat Al-Bazzar) 

 

Sejenak kita lihat sosok Sayidina Umar, beliau adalah salah satu pengganti Rasulullah, tergolong Sahabat yang telah dijamin masuk surga (HR Tirmidzi), ada banyak ayat Alquran diturunkan karena Sayidina Umar dan lainnya.

 

Namun beliau masih khawatir termasuk orang-orang munafik. Sementara itu, anehnya dengan kita, sering menuduh orang lain sebagai munafik. Jangan-jangan malah kita sendiri termasuk golongan yang dikecam agama itu?

 

*Magister hadits Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Padang Panjang.    

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement