REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Ahmad Shafi, seorang ulama Muslim terkemuka di Bangladesh meninggal dunia di usia 103 tahun. Ia meninggal pada Jumat (18/9) malam saat menjalani perawatan di rumah sakit di ibu kota Dhaka.
Ahmad Shafi, meninggal dunia satu hari setelah ia mengundurkan diri sebagai Kepala Madrasah Hathazari. Ahmad Shafi jatuh sakit selama protes yang dilakukan para mahasiswa, lalu dirawat di rumah sakit. Ahmad Shafi segera diterbangkan ke Dhaka setelah kesehatannya semakin memburuk.
Menurut putra sulungnya Mohammad Yousuf, ayahnya telah mengalami komplikasi penyakit di usia tuanya. Komplikasi tersebut, seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan gangguan pernapasan.
Ahmad Shafi juga merupakan Kepala Hefazat-e-Islam (kelompok Islam non-politik) terbesar di Bangladesh. Dia seorang tokoh terkemuka di negara Asia Selatan.
"Allama Shafi adalah seorang ulama terkenal di anak benua, dan ketua Al Hayatul Uliya Lil Jamiatil Qaumiya (Hathazari Madrasa), juga ketua Dewan Pendidikan Madrasah Qawmi, 'Befaqul Madaris' di Bangladesh," kata Presiden Abdul Hamid dan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang menyatakan kesedihannya atas kematian Syafi'i, dilansir di Anadolu Agency, Sabtu (19/9).
https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/bangladeshs-prominent-muslim-cleric-ahmad-shafi-dies/1978394