REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Ali Jaber mengatakan agar umat Islam tidak mudah terpancing dan diadu domba setelah adanya kasus penusukan terhadap dirinya pada Ahad (13/9). Ia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan berdoa agar kejadian ini tidak akan terulang lagi.
"Ini kejadian Qadarullah tidak dikaitkan dengan apa pun dan isu apa pun. Insya Alllah saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian. Kita doa bersama dan kita sinergi bersama aparat kepolisian, Insya Allah kasus ini bisa tuntas mudah-mudahan kasus ini tidak terulang lagi," tuturnya, Selasa (15/9).
Ia menjelaskan, pascakejadian penusukan, ia mendapatkan penjagaan yang ketat dari aparat setempat.
"Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut memperhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung," kata Ali Jaber.
Ia pun berterima kasih pada pihak-pihak yang memberikan perhatian kepada peristiwa tersebut, termasuk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menjenguknya ke kediamannya di Rawamangun, Jakarta Timur.
Kepada Mahfud, Syekh Ali Jaber juga titip pesan agar disampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa dirinya dalam keadaan sehat.
"Salam sungkem kepada bapak Presiden, keadaan saya baik-baik saja," ujarnya.