Ahad 30 Aug 2020 15:10 WIB

BMH Ceriakan 1.000 Anak Yatim-Dhuafa di Pekalongan

BMH memberikan bantuan perlengkapan sekolah dan santunan.

BMH Jawa Tengah menggelar acara Ceriakan 1.000 Yatim-Dhuafa pada momentum 10 Muharram 1442 H.
Foto: Dok BMH
BMH Jawa Tengah menggelar acara Ceriakan 1.000 Yatim-Dhuafa pada momentum 10 Muharram 1442 H.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Muharram menjadi bulan kepedulian dan berbagi kebaikan bagi sebagian besar umat Islam. Laznas BMH memanfaatkan momentum Muharram untuk membahagiakan anak yatim melalui  program Muharram Total Kebaikan.

Di Jawa Tengah, misalnya, program Muharram Total Kebaikan  dapat bergulir dengan sangat baik di beberapa kabupaten kota.

"Bulan Muharam merupakan salah satu bulan yang banyak sekali menyimpan kebaikan, keistimewaan, dan juga keutamaan. Di bulan Muharam ada banyak sekali amalan yang dianjurkan untuk dilakukan seperti puasa, bersedekah,  dan bentuk ibadah lainnya. Alhamdulillah, hal itu terbukti, melalui Program Muharram Total Kebaikan banyak umat Islam yang peduli dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim dan dhuafa," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Misdawi Syarif, Sabtu  (29/8).

Dalam kesempatan tersebut,  beragam kegiatan dilakukan, mulai dari pembagian paket perlengkapan sekolah (berupa tas, buku, alat tulis)  dan santunan hingga buka puasa bersama. Jumlah penerima manfaat mencapai 1.000 anak yatim-dhuafa.

Kordinator BMH Gerai Pekalongan, Aziz Firmansyah mengatakan bahwa kegiatan dari program tersebut berlangsung selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (28-29 Agustus 2020).

photo
Program Muharram Total Kebaikan yang diadakan oleh BMH Perwakilan Jawa Tengah menyentuh beberapa kabupaten dan kota di Jateng. (Foto: Dok BMH)

Program ini menjadikan para penerima manfaat bahagia dan penuh syukur. Sofie, salah satu penerima manfaat mengucapkan sangat senang sekali atas apa yang diperoleh dari BMH berupa paket sekolah dan santunan.

"Semoga BMH terus sukses dan memberikan lebih banyak lagi kebahagiaan kepada anak-anak seperti kami, juga kepada ibu-ibu dan bapak-bapak lainnya," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain pembagian paket pendidikan, BMH juga memberikan kebahagiaan kepada anak-anak santri penghafal Quran yang menjalankan ibadah puasa selama dua hari secara berturut-turut di hari Tasua dan Asyura.

"Terakhir buka puasa bersama santri-santri penghafal Alquran,  Rumah Tahfizh Sabilillah di Pekalongan," tutup Aziz Firmansyah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement