Ahad 30 Aug 2020 14:38 WIB

Aparat India Bentrok dengan Muslim yang Merayakan Muharram

Perayaan Muharram di India diwarnai aksi bentrok dengan aparat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Aparat India Bentrok Dengan Muslim yang Merayakan Muharram. Foto ilustrasi: Asyura
Aparat India Bentrok Dengan Muslim yang Merayakan Muharram. Foto ilustrasi: Asyura

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI --- Aparat keamanan India bentrok dengan umat Muslim Kashmir yang merayakan bulan suci Muharam pada Sabtu (29/8). Dilansir Al Arabiya pada Ahad (30/8), aparat melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah ratusan Muslim di Kashmir yang disebut telah mengabaikan larangan pertemuan keagamaan di masa pandemi. Puluhan orang pun terluka akibat bentrokan tersebut.

Diketahui pihak berwenang India telah memberlakukan kembali larangan pertemuan keagamaan sejak Kamis lalu, bentrokan pun terjadi dengan Muslim syiah yang ingin menggelar prosesi tradisi bulan suci Muharam.

Baca Juga

Seorang saksi mata, Jafar Ali mengatakan bahwa prosesi itu berawal di daerah Bemina yang terletak di pinggiran kota utama Srinagar. Dalam prosesi itu aparat hadir dalam jumlah besar. Ia mengatakan pasukan keamanan menembakkan peluru dan gas air mata untuk membubarkan pertemuan itu.

Saksi lainnya, Iqbal Ahmad juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan pasukan keamanan menembakkan peluru saat prosesi yang sebagian besar berlangsung damai dan diikuti perempuan. Sedikitnya ada 40 orang terluka dalam insiden itu.

Menurut keterangan dokter setempat ada sekitar 25 orang yang dibawa ke klinik terdekat. Mereka mengalami luka baik di wajah ataupun di tubuh. Sementara itu, puluhan pasien tersebut harus dipindahkan ke fasilitas kesehatan lain untuk memperoleh penanganan yang lebih baik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement