REPUBLIKA.CO.ID, KADUNA -- Dewan imam dan ulama di Kaduna, Nigeria meminta Muslim mengikuti jalan menuju resolusi perdamaian. Selama ini konflik terkait agama berujung pertumpahan darah kerap terjadi disana.
Sekjen Dewan Imam dan Ulama, Yusuf Yakubu Arrigasiyyu meminta Muslim mendoakan agar kedamaian permanen dapat terjadi di Nigeria, khususnya di Kaduna. Pembunuhan manusia baik itu Muslim atau umat agama lain tak sepantasnya terus berlangsung.
"Dari temuan kami jelas sejumlah individu dan kelompok di Kaduna hebat dalam memantik kekerasan. Tujuan mereka agar makin populer dan memcapai tujuan politiknya," kata Yusuf dilansir dari Tribune Nigeria, Jumat (28/8).
Yusuf menyatakan organisasinya mengusahakan sebaik-baiknya supaya kedamaian dapat tercipta. Ia menyarankan agar para pelaku kekerasan dibawa ke ranah hukum demi mencapai kedamaian.
"Kami mengutuk aksi pembantaian 100 Muslim di Zango Kataf, Arrigasiyyu yang sepi dari pemberitaan," ujar Yusuf.
Yusuf menganjurkan pemberitaan berimbang diterapkan oleh media di Nigeria. Hal itu dapat mendorong masyarakat benar-benar memahami situasi.
Media juga dapat mendorong terbukanya ruang diskusi antar pihak yang berselisih paham di Kaduna. Sehingga kehadiran media bukan sebagai pemancing emosi saja.
"Kami meminta umat Kristen agar berdiskusi dengan Muslim dan begitu juga Muslim supaya menuntaskan masalah ini tanpa jalur kekerasan," ujar Yusuf.