REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Belum genap satu bulan usianya, tanaman cabai, kacang panjang, dan pokcoy tumbuh subur di kebun gizi milik warga yang letaknya di Desa Pageraji, Cilongok. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat tanaman pokcoy siap untuk dipanen.
Hal ini tidak terlepas dari ketekunan ibu-ibu kelompok majelis ta'lim yang semangat merawatnya. Kebun gizi yang didukung oleh Rumah Zakat ini baru dirintis bulan Juli lalu sebagai bentuk ketahanan pangan masyarakat.
Pengelolaan kebun gizi masyarakat ini cukup menarik, kerja sama pengelolaan yang di percayakan pada ibu-ibu majelis ta'lim berjalan dengan lancar.
Bahkan, jama’ah majelis taklim membuat jadwal piket untuk merawat tanaman setiap harinya mulai dari menyiram, memupuk, dan membersihkan kebun.
"Saya mengajak ibu-ibu untuk sama-sama membuat dan merawat kebun. Memang tidak semua ibu-ibu bersedia, mereka yang bersedia berarti berkomitmen untuk sama-sama merawat sampai kebun tersebut menghasilkan. Saya percayakan pada mereka Insya Allah tanaman tumbuh subur dan baik. Harapannya manfaatnya dapat dirasakan banyak orang nantinya," ungkap relawan Rumah Zakat.