Senin 24 Aug 2020 11:02 WIB

PM Pakistan Masuk Daftar 500 Muslim Berpengaruh

500 Muslim berpengaruh salah satunya PM Pakistan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
PM Pakistan Masuk Daftar 500 Muslim Berpengaruh. Foto: Perdana Menteri Pakistan Imran Khan saat berbicara di Asia Society saat mengunjungi Majelis Umum PBB di New York, Kamis (26/9).
Foto: AP Photo/Bebeto Matthews
PM Pakistan Masuk Daftar 500 Muslim Berpengaruh. Foto: Perdana Menteri Pakistan Imran Khan saat berbicara di Asia Society saat mengunjungi Majelis Umum PBB di New York, Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan, Imran khan dinobatkan Man of the Year dalam The Muslim 500: 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia.

The Muslim 500 adalah sebuah buku yang meperingkatkan para pemimpin dan cendekiawan Muslim yang berpengaruh dari seluruh dunia. Ini adalah buku edisi kesebelas.

Baca Juga

"The Muslim 500 diterbitkan pada 1992 dam saya menjadi pemimpin redaksinya. Saya akan menominasikan Imran Khan sebagai pria muslim berpengaruh tahun ini karena penampilannya yang brilian di kriket, yang puncaknya saat Pakistan memenangkan piala dunia kriket 1992," tulis editor buku tersebut seperti dilansir Samaa pada Senin (24/8).

Dalam buku tersebut menuliskan ketika menjabat pada 2018, Imran Khan telah memprioritaskan perdamaian abadi dengan India. "Dia ingin menormalkan hubungan melalui perdagangan, dan menyelesaikan sengketa di Kashmir," dalam buku tersebut.

Imran Khan berada di urutan ke-16 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh edisi 2020. Sedang urutan pertama dalam daftar buku itu di tempati Mufti Taqi Usmani disusul dengan Ayatullah Sayid Ali Khamenei dari Iran, dam Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dari UEA.

Dalam buku ini menuliskan juga pengaruh Mufti Usmani dalam keilmuan keuangan Islam. "Dia adalah sarjana terkemuka dan dibidang keuangan Islam," kata buku tersebut.

Buku itu juga menuliskan Rashida Tlaib, anggota kongres wanita Palestina-Amerika sebagai woman of the year. Ia menjadi wanita pertama Palestina dan salah satu perempuan muslim pertama yang terpilih menjadi anggota kongres Amerika sebagai anggota dewan perwakilan rakyat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement