REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA--Anak-anak Desa Berdaya Bojanegara membuat majalah dinding dengan tema New Normal. Di Desa Berdaya Bojanegara kecamatan Sigaluh, mading dibuat oleh anak-anak remaja di desa yang tergabung dalam anggota Omah bening Rumah Baca binaan Rumah Zakat.

Mading ini menjadi media penting sebagai wadah kreativitas anak dan remaja di Bojanegara. Selain menyajikan informasi dan berita kegiatan di desa, mading dapat dipakai sebagai media penyaluran minat dan bakat remaja. Selain itu, mereka juga dapat mengekspresikan sebuah ide atau gagasan yang dituangkan lewat sebuah tulisan/gambar yang terpampang di area Mading.

Mading yang dibuat kali ini cukup unik, dengan tema New Normal (Adaptasi kebiasaan Baru). Anak-anak remaja membuat tim khusus untuk membuat tema dan poin-poin yang di tampilkan. Proses penempelan materi dan pembuatan mading kali ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam, ada sekitar 15 remaja putra dan putri turut serta dalam pembuatan mading ini, mereka terlihat cukup antusias dan bersemangat. "Mading ini sebuah program dari Omah Bening Rumah Baca yang segaja dibuat dengan tujuan agar anak-anak remaja dapat lebih berkreasi dengan cara menulis, menggambar dan kreasi lainnya.

Walaupun kelihatannya ini zaman dulu banget, tetapi ternyata anak dan remaja sangat antusias. Harapannya kegiatan ini bisa mewarnai mereka terutama di era new normal ini, dimana sistem pembelajaran sekolah juga masih banyak dilakukan dirumah," tutur Yekti Nunihartini selaku Relawan Rumah Zakat Desa berdaya Bojanegara.

"Saya berterima kasih kepada Rumah Zakat dan Omah bening Rumah Baca, karena sudah memberikan fasilitas berupa mading kepada kami remaja yang ada di Desa Bojanegara, kami jadi mempunyai sarana untuk mengeluarkan ide dan kreativitas kami," kata Ahmad Fauzan selaku remeja yang didaulat untuk menjadi koordinator pembuatan mading.

Ikuti Whatsapp Channel Republika