Berikut tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha.
- Pada rakaat pertama, hendaklah imam dan makmum bertakbir tujuh kali selain Takbiratul Ihram. Di antara masing-masing takbir itu disunnahkan membaca, 'Subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar'. Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.
- Pada rakaat pertama, setelah membaca surah Al-Fatihah, disunahkan bagi imam untuk membaca surah Al-A'la atau surah Qaf dengan suara yang keras. Kemudian melakukan rukuk dan sujud sebagaimana sholat lima waktu.
- Pada rakaat kedua setelah bangkit dari sujud, takbir dilakukan sebanyak lima kali. Di antara takbir tersebut disunahkan membaca doa sebagaimana pada rakaat pertama.
- Pada rakaat kedua, setelah membaca surah Al-Fatihah, disunahkan bagi imam untuk membaca surah Al-Ghasyiyah atau Asy-Syams dengan suara keras. Kemudian, melakukan ruku dan sujud sebagaimana sholat lima waktu dan diakhir dengan salam.
- Setelah selesai mengerjakan sholat, hendaklah imam atau khatib berdiri untuk berkhutbah. Khutbah dilakukan dengan dua kali khutbah dan dan sekali duduk di antara dua khutbah. Di sela-sela khutbahnya, hendaklah khatib mengumandangkan takbir dan disunahkan baginya mengawali khutbah dengan takbir.
Adapun niat sholat Idul Adha sebagai berikut.
"Ushalli sunnata li'idil-adha rak'ataini imaman/ma'muman lillahi ta'ala. Allahu akbar."
Artinya: Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat jadi imam/makmum karena Allah. Allah Mahabesar.
Advertisement