REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Direktur Departemen Urusan Islam-Sharjah, Abdullah Bin Yarouf Al-Sabousi, mengatakan selama 2020, sekitar 50 masjid akan dibuka di sejumlah wilayah terpisah di Emirat Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA). Wilayah tersebut termasuk Al Nahda, Al Nasiriyah, Al Hamriyah, Hoshi, Rahmaniyah, Al Siyouh, Al Hisn dan lainnya.
"Sejak Januari hingga saat ini, kami telah membuka 17 masjid, dan enam masjid sebelumnya, dan selama bulan ini, kami akan membuka empat masjid di daerah Hoshi, karena kami telah diarahkan oleh Yang Mulia Penguasa Sharjah tidak hanya untuk membangun masjid, tetapi membangun kembali masjid yang perlu dirampungkan," kata Al-Sabousi, dilansir di Gulf Today, Jumat (10/7).
Ia mengatakan ada 23 masjid di pinggiran kota Al Rahmaniya. Dalam program radio melalui panggilan telepon yang disiarkan oleh Radio Sharjah, Al-Sabousi mengatakan bahwa emirat Sharjah memiliki 2.723 masjid, yang telah dibuka kembali untuk menyambut jamaah. Ia lantas menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan Sharjah.
"Kami berterima kasih kepada Yang Mulia Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, atas dukungannya yang tak terbatas kepada kami. Kami juga berterima kasih kepada mereka yang bergabung dengan kami, dan tanpa mereka, kami tidak akan mencapai tempat kami sekarang," tambahnya.
Baca juga: Solo akan Punya Masjid Termegah Hadiah Pangeran Abu Dhabi