REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Pemerintah Kuwait mengumumkan, pelaksanaan sholat Jumat akan dimulai kembali pada 17 Juli mendatang. Keputusan ini diambil karena jumlah kasus Covid-19 di Kuwait yang mulai menunjukkan penurunan.
Kementerian Kesehatan mencatat lima kematian akibat virus corona baru, menambah angka kematian secara keseluruhan menjadi 373 sejak bulan lalu. Sedangkan, tercatat 703 infeksi baru, sehingga jumlahnya menjadi 50.644.
Dalam sebuah pernyataan kepada Kuwait News Agency (KUNA), juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Abdullah Al-Sanad mengatakan 152 pasien menerima perawatan di bangsal perawatan intensif. Kementerian juga mengumumkan pemulihan 538 orang, menjadikan penghitungan lebih dari 41 ribu telah dinyatakan sembuh.
Di Arab Saudi, Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan melaporkan 4.207 kasus baru yang telah dikonfirmasi sehingga jumlah totalnya menjadi 213.716. Sebanyak 4.398 kasus dinyatakan telah pulih dengan total menjadi 149.634.
Sebanyak 52 kematian baru telah dilaporkan, menambah jumlah korban menjadi 1.968. Sedangkan Oman mencatat lima kematian lagi karena Covid-19. Dengan ini, korbannya telah meningkat menjadi 218 korban jiwa.
Kementerian Kesehatan melaporkan 1.557 kasus baru sehingga jumlah totalnya menjadi 47.735. Di Qatar, Kementerian Kesehatan Masyarakat mengonfirmasi 546 kasus Covid-19 dan 1.614 pemulihan, sehingga jumlah orang yang pulih dari penyakit ini menjadi 93.898. Kementerian juga mengumumkan lima kematian baru.