REPUBLIKA.CO.ID,ALJIR -- Perdana Menteri Aljazair, Abdelaziz Djerad menolak pengajuan pembukaan kembali masjid-masjid di negara itu karena masih adanya kekhawatiran penyebaran virus corona lanjutan. Berdasarkan pandangan para ahli kesehatan dan dokter, Djerad mengatakan tidak memungkinkan untuk membuka masjid saat ini.
"Setelah penyakit virus corona hilang kami akan mengadakan sholat berjamaah di masjid bersama," kata Djerad seperti dilansir iqna.ir pada Kamis (2/7).
Beberapa hari terakhir terdapat desakan dari sejumlah pihak untuk membuka kembali tempat ibadah umat Muslim di negara itu. Masjid-masjid di Aljazair sudah ditutup empat bulan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Kementerian Kesehatan Aljazair melaporkan hingga Selsa (1/7) terdapat 298 kasus baru Covid-19 terdeteksi dan 8 orang meninggal. Saat ini jumlah total kasus positif ada sebanyak 13.907 dengan kematian sebanyak 912 orang.