REPUBLIKA.CO.ID, KADUMA – Masjid Sultan Bello, di Kaduna, Nigeria, telah mengakuisisi tiga mesin desinfektan. Mesin-mesin ini disiapkan sebagai bagian dari langkah-langkah melindungi jamaah dari infeksi Covid-19.
Keberadaan mesin disinfektan juga berfungsi untuk membantu memulihkan masjid akan penggunaan yang aman dan bermanfaat bagi umat.
Imam Kepala Masjid, Sheikh Mohammed Suleiman Adam, dalam sebuah wawancara mengatakan, mesin akan ditempatkan di tiga pintu masuk masjid. Tiga pintu ini akan dibuka untuk sholat Jumat hari ini (19/6).
"Sejumlah langkah telah dilakukan untuk menjaga keamanan jamaah, termasuk pengasapan seluruh masjid dan sekitarnya," ujar Sheikh Mohammed Suleiman Adam, dikutip di Tribune Online Nigeria, Jumat (19/6).
Dia menjelaskan dari delapan pintu masuk yang ada, hanya tiga yang akan dibuka. Ketiga pintu ini telah dilengkapi dengan mesin disinfektan.
Setiap jamaah yang akan melakukan sholat Jumat, harus melewati salah satu mesin untuk membuktikan bahwa dia sehat. Selain itu, jamaah harus memenuhi syarat untuk memasuki masjid.
"Selain itu, sebagai bagian dari tindakan keselamatan, kami telah membeli alat pengukur suhu, pembersih tangan dan sabun," katanya.
Menurutnya, jamaah diharapkan telah melakukan wudhu dari rumah. Mereka juga diminta datang ke masjid dengan mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri.
"Kami telah membatasi jumlah jamaah masjid untuk mematuhi aturan menjaga jarak. Sebelum pandemi Covid-19, dulu sekitar 25 ribu jamaah sholat Jumat di masjid. Tetapi sekarang dengan Covid-19, kami tidak akan memiliki lebih dari 2.000 jamaah,” tambahnya. Imam Kepala lantas memohon kepada jamaah untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Sumber: https://tribuneonlineng.com/kadunas-sultan-bello-mosque-resumes-jumaat-prayer-today/
Ikuti Whatsapp Channel Republika