Jumat 19 Jun 2020 15:49 WIB

Profil Zakir Naik, Pria yang Paling Dicari di India

Pada 2017, pemerintah India mencabut paspor Zakir Naik.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Profil Zakir Naik, Pria yang Paling Dicari di India. Penceramah asal India, Zakir Naik di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Ilustrasi
Foto:

"Jika bin Laden memerangi musuh-musuh Islam, saya mendukungnya. Jika dia meneror Amerika, menjadi teroris terbesar, saya akan bersamanya. Setiap Muslim harus menjadi teroris," ujar Zakir Naik menurut beberapa media, dikutip di India Today, Jumat (19/6).

Namun kemudian, Zakir Naik membantah dengan alasan media salah mengutip. Dia juga menyerukan hukuman mati untuk homoseksualitas serta sekorang Muslim yang berpindah agama dari Islam ke agama lain. Dia mengatakan para pria memiliki hak memukul istri mereka "dengan lembut".

Penafsiran garis kerasnya tentang Islam membuatnya mendapatkan pengikut yang berbeda, tetapi ia juga menarik perhatian agen keamanan. Sebelum pelaku bom Dhaka berbicara tentang inspirasi yang ia dapat dari Zakir Naik, dua pemuda Kerala yang bergabung dengan ISIS mengatakan mereka mengambil langkah itu setelah bertemu dengan pengkhutbah yang kontroversial ini. Zakir Naik lantas membantah memiliki peran dalam insiden itu.

Nama Zakir Naik kembali diperbincangkan sehubungan dengan bom yang terjadi di Sri Lanka, April 2019. Pemimpin Jama'at Tauhid Nasional, kelompok pelaku bom Paskah Sri Lanka, Zahran Hashim memuji Zakir Naik dan bertanya pada umat Islam Sri Lanka apa yang dapat mereka lakukan untuk Naik.

Menyusul serangan yang terjadi di Sri Lanka dan menewaskan sekitar 260 orang, siaran saluran Peace TV dilarang berlanjut di negara tersebut. Seiring bergulirnya kontroversi atas Zakir Naik, IRF juga dinyatakan sebagai lembaga yang melanggar hukum oleh pemerintah India.

Selain dituduh menyebarkan kebencian, Zakir Naik juga dituduh mendanai kegiatan teror dan pencucian uang. Hingga pada 2017, pemerintah India mengeluarkan keputusan mencabut paspor Zakir Naik.

Meski mengaku tetap sebagai warga negara India, namun beberapa laporan mengatakan Naik telah mengambil kewarganegaraan Arab Saudi. India telah mengajukan permintaan ke Malaysia untuk mengekstradisi Zakir Naik. Tetapi negeri jiran ini menolak menerima permintaan tersebut.

Malaysia menolak melakukan ekstradisi terhadap Zakir Naik. Negara ini percaya pada omongannya yang mengatakan jika India mengejarnya karena kepercayaan agamanya, serta kritik yang ia keluarkan terhadap pemerintah Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa. India sendiri sedang berusaha dan bernegosiasi dengan Interpol untuk mendapatkan Red Corner Notice (RCN) dan ditujukan terhadap Zakir Naik.

 

Sumber: https://www.indiatoday.in/news-analysis/story/why-zakir-naik-is-a-wanted-man-1582774-2019-08-20

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement