Sabtu 13 Jun 2020 04:33 WIB
Islam

Islam Dalam Kehidupan Keagamaan dan Kepercayaan Menak Sunda

Kisah Islam di dalam benak para Menak Sunda

Sebuah keluarga Menak Sunda
Foto:

Tokoh lain yang juga dipandang amat sholeh adalah Pangeran Aria Suriaatmaja, satu-satunya bupati di Priangan yang digelari Pangeran Makkah. Penampilan seremonial keislamannya tidak terlalu menonjol, tetapi sikap batin islaminya lebih kentara. Bahkan, ia berbeda seratus delapan puluh derajat dengan ayahnya yang beristri 37 orang. Istrinya hanya satu orang dan konon, ia amat pemalu terhadap wanita ketika remaja. Di mata rakyat ia dianggap bupati yang keramat seperti wali, kata-katanya bertuah (dalam peribahasa Sunda, saciduh metu saucap nyata). Dalam hal ini konsep agama sudah berbaur dengan konsep kepercayaan. Para bawahan bupati yang menghadap pada hari lebaran, senantiasa berharap akan mendapat berkahnya, karena kekeramatannya yang sudah terkenal ke mana-mana.

Warna pemikiran tradisional dalam bentuk kepercayaan, juga terlihat dari adanya bupati yang dianggap memiliki ilmu tertentu; misalnya, Bupati Sukapura ada yang memiliki ilmu penarik hati wanita (pamélét) dengan menggunakan tali roma atau cimata buaya (air mata buaya). Bupati R.A.A. Wiranatakusumah juga memiliki ilmu penyembuhan tradisional dan bisa menghipnotis orang sehingga orang tersebut bisa melakukan apa yang disuruhnya.( Konon ia tidak tamat sekolah H.B.S.-nya gara-gara keranjingan ilmu ini. (

Ada juga kepercayaan tentang hubungan manusia dengan alam gaib. Di Ciamis, orang percaya bahwa mahluk halus yang disebut onom dan bertempat tinggal di Rancaonom (artinya rawa tempat onom) selalu melindungi para bupati Galuh dan keturunannya. Oleh karena itu, dalam setiap perhelatan di kabupaten selalu disediakan ruangan khusus untuk menghidangkan makanan untuk onom. P.A.A. Djajadiningrat yang menikah dengan putri Bupati Galuh, seperti telah diceritakan, juga menyaksikan hal ini. Menurut cerita yang amat dipercayai masyarakat setempat, waktu terjadi pemberontakan komunis tahun 1926, bupati dan seorang upas sudah dikepung kaum pemberontak di alun-alun kabupaten. Tiba-tiba di belakang Bupati R.A.A. Sastrawinata seperti ada ri- buan onom bersenjata sehingga orang-orang komunis yang ber- maksud membunuh bupati dan keluarganya, lari tunggang-lang- gang.(

Di Cianjur, Bupati Radén Aria Wira Tanu Datar dipercayai pernah menikah dengan putri jin yang cantik. Dari perkawinan itu lahirlah Radén Suriakancana, Nyai Radén Indang-kancana, dan Radén Andaka Wirusajagat. Ketika anak-anak ini masih kecil, diayun dalam gendongan kain. Tiba-tiba mereka menghilang. Konon, ketiganya diambil oleh ibunya. Hingga kini, Radén Suriakancana dipercayai ngageugeuh (menjadi penunggu) Gunung Gede Cianjur; Nyai Indangkancana ngageugeuh Gunung Ciremai, Cirebon, dan Radén Andaka ngageugeuh Gunung Kumbang, Karawang.

Bila keturunan bupati Cianjur mengadakan hajatan, Eyang Suryakancana tidak boleh dilupakan. Sesaji yang terdiri atas air kopi pahit dan manis, air teh, serutu, congcot (tumpeng) kecil, ayam, telur, dan lain-lain harus disimpan di atas para (ruangan antara atap dan langit-langit rumah) oleh keturunan langsung bupati Cianjur. Bila orang lain yang menyim- pannya, akan timbul sesuatu yang tidak diinginkan. Bila hajatan besar, misalnya khitanan anak bupati, biasanya diadakan iring- iringan yang menyediakan kuda kosong lengkap dengan pelana dan payung kebesaran untuk Eyang Suryakancana. Kalau kuda itu tampak berkeringat dan kepayahan seperti ada beban berat di punggungnya dan sesaji yang disediakan ada yang berkurang, itu tandanya mahluk halus itu datang.

 Diceritakan, suatu ketika seorang keturunan bupati Cianjur mengawinkan anaknya dengan keturunan bupati Galuh. Dalam acara hajatan itu, kedua keturunan bupati ini saling membanggakan mahluk halus kepercayaan masing-masing tanpa ada yang mau mengalah. Konon, akibatnya pengantin wanita hilang ketika akan dilangsungkan akad nikah. Pengantin wanita ditemukan kembali setelah keduanya minta maaf kepada mahluk halus kepercayaan masing-masing

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement