REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bantuan kesehatan tahap kedua hasil penggalangan dana lewat Kitabisa.com kembali diserahkan oleh Rumah Zakat kepada Genta siswa SMP yang menderita Guillain Barre Syndrome (GBS) yang dideritanya sejak pertengahan November 2019 lalu. Bantuan diserahkan beberapa waktu lalu.
Setelah melalui rangkaian pengobatan dan terapi yang panjang, Genta pun dintayatakan sembuh. "Genta termasuk pasien yang paling cepat sembuh diantara pasien-pasien lainnya," ucap Nani Julaeni selaku Ibu dari Genta.
Nani menambahkan, sejak pertengahan bulan Mei Genta sudah mulai rajin dan aktif kembali di pesantren didekat rumahnya tempat Genta menuntut ilmu. "Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesembuhan untuk Genta, terima kasih kepada para donatur Rumah Zakat dan Kitabisa.com, yang selama ini sudah banyak membantu untuk proses kesembuhan Genta," sambungnya.
Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan kesehatan dari para donatur yang terkumpul melalui penggalangan Kitabisa.com. Kali ini, bantuan diberikan kepada
Luffy Alaroof anak penderita Spastic Hemiplegia yang mengganggu fungsi otak dan jaringan syarafnya, sehingga tangan dan kaki sebelah kirinya lumpuh dan tidak normal.
Dijumpai di rumahnya, Luffy sedang bermain bersama teman-temannya, meskipun pergerakannya terhambat Luffy tetap ceria. "Luffy ingin sekolah dan ingin bisa bermain bola bersama teman-teman luffy, Om," ujar Luffy.
Wabah pandemi Covid-19 yang terjadi, membuat pengobatan Luffy terhalang dan hanya bisa melakukan konsultasi melalui HP. Menurut Ibunda Luffy pelayanan pasien untuk kondisi yang tidak urgent ditutup sementara.
Dia menambahkan bahwa rumah sakit yang menangani Luffy sedang difokuskan untuk pengobatan para penderita Covid-19 di Kota Bogor. "Terima kasih para donatur Rumah Zakat dan Kitabisa.com yang telah membantu pengobatan
anak saya," ujar Ibunda Luffy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
