REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Departemen Urusan Islam Sharjah (SIAD) Uni Emirat Arab (UEA) memulai operasi sterilisasi intensif di semua masjid, Ahad (7/6). Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan pencegahan virus Covid-19, yang diterapkan di seluruh negeri.
Dilansir di Gulf News, Senin (8/6), operasi sterilisasi dilakukan sebagai langkah untuk membuka kembali masjid. Akan tetapi, tanggal pasti pembukaan kembali masjid belum diumumkan.
Rekaman video menunjukkan persiapan dan tindakan pencegahan diputar di media sosial pada Ahad, termasuk sterilisasi yang sedang berlangsung di masjid Al Awabeen. Selain itu, poster pencegahan dan instruksi keselamatan ditempatkan di dalam, serta di luar masjid, dan jarak aman antara jamaah yang ditempatkan di karpet.
Operasi telah dimulai untuk memastikan keselamatan jamaah saat mereka kembali ke masjid. Ini akan dilakukan setelah pembatasan dilonggarkan.
Hingga kini belum ada kepastian tanggal untuk membuka kembali pintu masjid bagi masyarakat dari Departemen Urusan Islam. Namun, pedoman untuk membuka kembali masjid sudah mulai muncul di luar masjid Sharjah.
Adapun masjid-masjid, dan tempat-tempat ibadah lainnya di seluruh negeri diperintahkan untuk ditutup pada pertengahan Maret. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona, dengan mencegah pertemuan dan kontak dekat antara orang-orang.