REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) merayakan milad ke-18 lewat aksi bakti sosial berupa rapid test dan swab test bagi masyarakat setempat di RS Lapangan BSMI, Halaman RSU Al Fauzan, Jakarta, Senin (8/6).
Selain dilengkapi layanan Swab PCR Test dan Rapid Test, RSL BSMI juga memiliki fasilitas pemeriksaan laboratorium, ambulans bertekanan negatif, layanan Konseling dan sebagainya.
Bendahara Umum BSMI Prita Kusumaningsih mengungkapkan, penyelenggaraan rapid test Covid-19 digratiskan BSMI dalam rangka perayaan milad. Menurut dia, rapid test tersebut tidak dilakukan dengan gratis pada hari-hari biasa.“Sebab kan perlu kita akui bahwa biaya rapid test ini cukup mahal. Namun kami bisa memberikan biaya yang cukup terjangkau untuk rapid ini di waktu biasa (di luar milad),” ungkap dia.
Menurut dia, keterbatasan dana serta belum adanya kepastian kapan pandemi Covid-19 berlalu membuat BSMI memberlakukan biaya tarif untuk satu kali tes. Sebab perlu diakui, kata dia, bencana Covid-19 sangat berbeda jika dibandingkan dengan bencana-bencana yang pernah terjadi sebelumnya.
Untuk itu dia menilai, dibutuhkan solidaritas dari setiap elemen dalam menanggulangi Covid-19. Baik itu masyarakat, donatur, tenaga kesehatan, hingga pemangku kebijakan. Sebab dengan solidaritas yang kuat, tegasnya, asa menekan penyebaran Covid-19 dapat tertekan.
Di sisi lain, dia bersyukur bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia telah mampu menciptakan alat rapid yang mumpuni sehingga dapat menekan biaya rapid test ke depannya. Meski, Prita melanjutkan, alat tersebut belum dapat diproduksi secara masal saat ini. “Ada alat rapid yang diciptakan oleh akademisi-akademisi yang saling kerja sama, ini harapan kami. Yakni kerja sama dari universitas yang ada di Lombok, UGM (Universitas Gajah Mada), dan Universitas Airlangga,”jelas dia.
Ketua Umum Depan Pengurus Nasional (DPN) BSMI Jazuli Ambhari menjelaskan, spirit kemanusiaan terus menemani perjalanan BSMI dalam melakukan aksi. Menurut dia, solidaritas segenap masyarakat dan umat membuat BSMI terus berupaya mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kalau dirunut berdasarkan usia, BSMI ini telah masuk ke dalam usia dewasa. Semoga milad kali ini, bisa membawa keberkahan bagi BSMI dan masyarakat secara luas,” kata Jazuli.