REPUBLIKA.CO.ID, MESIR— Perhelatan sholat Jumat akan mulai disiarkan langsung di seluruh saluran televisi dan radio Mesir mulai hari ini, Jumat (5/6).
Siaran pertama akan dimulai dan disiarkan secara langsung dari Masjid Al-Azhar Kairo, dan dilanjutkan pada 12 Juni mendatang di Masjid Imam Hussein. Siaran langsung pelaksanaan sholat Jumat ini dikabarkan akan disiarkan secara teratur setiap pekannya.
Meski beberapa masjid telah mulai dibuka kembali, namun pelaksanaan sholat Jumat hanya akan dihadiri oleh para imam masjid dan petugas masjid terkait saja. Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
"Sholat akan diadakan dengan sesedikit mungkin jamaah, sesuai dengan rencana koeksistensi Pemerintah Mesir untuk mencegah penyebaran pendemi coronavirus," tulis Kementerian Wakaf Mesir yang dilansir di Egypt Independent, Jumat (5/6).
Meski masjid mulai dibuka kembali, namun pihak kementerian belum memberikan informasi terkait pembukaan masjid untuk pelaksanaan sholat berjamaah. Kementerian Wakaf Mesir menyatakan akan menunggu dan mematuhi keputusan the coronavirus crisis committee’s terkait masalah tersebut.
Sementara itu, melalui website resminya, Masjid Al-Azhar Kairo, Mesir mengumumkan akan menggelar sholat Jumat hari ini, Jumat (5/4). Perhelatan sholat Jumat terbatas ini hanya akan dihadiri oleh para imam masjid dan pekerja masjid saja.
Pernyataan pembatasan pelaksanaan sholat Jumat ini, disampaikan secara resmi melalui laman resmi Al-Azhar Kairo. Pembatasan ini dilakukan demi memastikan minimnya resiko terjadi penyebaran Covid-19 selama perhelatan sholat Jumat.
Pihak Masjid Al-Azhar juga memastikan bahwa ceramah Jumat akan disampaikan Ahmed Omar Hesham, anggota Otoritas Sarjana Senior di Al-Azhar, yang akan mengangkat 'Islam dalam menghadapi musibah dan kesulitan' sebagai tema. "Khotbah akan disiarkan langsung di saluran Mesir dan melalui halaman resmi Azhar di media sosial," tulis pihak Masjid Al-Azhar Kairo yang dilansir di Egypt Today, Jumat (5/6).
Sementara itu, dilansir dari Ahram Online, pemerintah akan mulai membuka kembali masjid untuk seterusnya. Sejak pekan lalu, Masjid Al-Sayyida Nafisa di Kairo telah dibuka untuk solat jamaah namun hanya diisi 20 orang.
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum mengeluarkan keputusan akhir tentang pembukaan kembali seluruh rumah ibadah secara bertahap.
Kementerian pada pekan lalu mengatakan, akan membahas masalah ini dengan kementerian kesehatan dan komite coronavirus kabinet pada pekan kedua Juni.
Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, mengatakan bahwa pembukaan kembali masjid dan gereja akan dipertimbangkan setelah pertengahan Juni.