REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ulama dan penulis senior Sumatra Barat Buya Masoed Abidin meminta calon jamaah haji Indonesia khususnya dari Sumatra Barat agar bersabar dan ikhlas menerima keputusan pemerintah meniadakan pemberangkatan ibadah haji tahun ini. Menurut Buya Masoed, situasi sulit akibat virus corona yang melanda dunia harus disikapi dengan ikhlas dan rasa syukur.
"Ini sudah kondisi yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada kita. Jadi kita harus tetap bersabar dengan segala ketentuan dan ridho Allah. Bersyukur kita pemerintah masih memikirkan apa yang terbaik buat kita semua," kata Buya kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (2/6).
Buya Masoed menyebut calon jamaah haji tidak perlu risau dengan penundaan atas rencana menunaikan rukun Islam kelima ini. Buya Masoed meyakini Allah SWT telah memberikan ganjaran pahala yang besar bagi setiap umat Islam yang sudah meniatkan di dalam hati untuk berhaji. Karena dalam Islam, segala sesuatu dimulai dari niat.
"Hadits Nabi mengatakan Innamal a'malu Binniyat. Niat itu mendahului segala hal. Niat berhaji yang sudah dilafazkan itu sudah dicatat oleh Allah," ujar Buya Masoed.
Buya Masoed mendoakan jamaah calon haji agar tetap dalam keadaan sehat dan dapat menunaikan ibadah haji tahun depan. Buya menyikapi semua jamaah haji harus mematuhi keputusan Kemenag karena sudah sesuai dengan Undang Undang.