REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat selama ini merupakan salah satu masjid di Jakarta yang selalu menggelar berbagai kegiatan Ramadhan. Namun pada Ramadhan 1441 H, MASK meniadakan kegiatan ibadah untuk umum.
Kegiatan takbir menyambut Idul Fitri tadi malam hanya diikuti oleh seluruh imam MASK. Demikian pula, shalat Idul Fitri pagi ini hanya diikuti oleh seluruh imam MASK.
“Semua kita merasakan bersama bahwa pada tahun ini tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Ibadah kita tidak bisa dilaksanakan karena ada wabah virus Covid-19,” kata Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), H M Aksa Mahmud dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/5) malam.
Namun demikian, Pengurus MASK tetap berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan tetap dilaksanakan dengan kondisi terbatas tetap memperhatikan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Shalat lima waktu, shalat Tarawih, ceramah Tarawih, shalat qiyamul lail dan itikaf tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol Covid-19 atau PSBB,” tuturnya.
Aksa menyebutkan, selama bulan suci Ramadhan 1441 H, MASK dapat memakmurkan jamaah dengan melakukan syiar Islam melalui infrastruktur yang ada seperti Radio MSK AM 1530 Khz, Channel Youtube MASK, instagram dan facebook. “Pada malam hari ini, acara gema takbir menyambut hari kemenangan yang diikuti oleh seluruh imam MASK yang disiarkan live oleh Tawaf TV milik Dewan Masjid Indonesia,” paparnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Idul Fitri 1441 H Masjid Agung Sunda kKlapa tidak menggelar shalat Idul Fitri. “Shalat hanya dilaksanakan secara tertutup oleh imam dan beberapa orang pengurus saja dengan tetap memperhatikan PSBB,” ujarnya.
“Kepada seluruh jamaah MASK, saya mengucapkan terima kasih atas segala perhatiannya yang telah mengikuti semua rangkaian kegiatan acara yang dilakukan oleh para imam MASK yang disiarkan secara online. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, minal ‘aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Kita berharap Covid-19 ini segera berakhir,” pungkas Aksa Mahmud.