Sabtu 23 May 2020 13:27 WIB

Silaturahim Virtual

Apakah silaturahim harus diwujudkan dengan cara bertemu fisik?

Silaturahim (ilustrasi).
Foto:

Para ulama pun merumuskan bahwa hikmah yang dapat dipetik dari silaturahim adalah memperbanyak rizki dan panjang umur. Sebagaimana dalam satu hadits dikatakan, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rizki dan dipajangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahim”.

Di saat covid-19 yang sedang mewabah ini, menjadi tidak relevan silaturahim dalam pengertian berkunjung secara fisik. Sebab akan mengakibatkan berkerumun, yang menurut protokol kesehatan akan berpotensi penularan covid-19. Ini artinya tidak sesuai dan bahkan bertentangan dengan spirit silaturahim yang mengandung semangat memperpanjang umur.

Alih-alih ingin memperpanjang umur, dengan berkunjung malahan berpotensi saling terpapar covid-19 yang nantinya akan memperpendek umur. 

Karena itu, untuk masa darurat covid-19, yang relevan adalah silaturahim dalam pengertian yang sesuai makna generiknya yaitu menyambung talikasihsayang yang bisa diwujudkan dan dipupuk melalui alat komunikasi virtual. Sebab, dengan melalui silaturahim virtual justru yang dapat meraih tujuan sesungguhnya, yakni memperpanjang umur. Boleh dibilang, spirit silaturahim adalah spirit hidup sehat.

Dengan tidak berkunjung dan tidak berkumpul di masa covid-19 ini justru merupakan ekspresi rasa sayang dan cinta kita kepada keluarga dan sahabat. Sebaliknya, berkumpul dan berkunjung merupakan sikap ketidak-sayangan kita kepada keluarga dan sahabat.

Sebab, kita turut bahagia, jika keluarga dan sahabat kita berbahagian, dan sehat sentausa. Sebaliknya, kita turut menderita dan prihatin, jika keluarga dan sahabat kita menderita, sakit, dan mengalami musibah.

Di sinilah unggulknya Islam, sebagai agama yang mementingkan dimensi lahiriyah, fisik, dan sekaligus dimensi bathiniyah, non-fisik. Manakala fisik terancam dan tidak bisa dimaksimalkan, maka non-fisik yang difungsikan dan dimaksimalkan.

Tentu saja, jika suasana Kembali normal, sudah tidak ada lagi covid-19 yang mengancam Kesehatan fisik, maka silaturahim dalam pengertian berkunjung bisa digalakkan Kembali seperti sedia kala sebagai bagian dari kearifan local orang Timur yang mengedepankan guyub, kebersamaan, dan persatuan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement